Aplikasi Pelayanan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan
yang berbasis android (SIMAWAR) yang
digagas oleh Laily Ramdhani, S.STP yang juga Kabid Perberdayaan Perempuan pada
Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)
Kabupaten Bima berhasil meraih peringkat II Top 10 Kompetisi Inovasi Pelayanan
Publik NTB (eNTeBeNOVIK) tahun 2018.
Aplikasi SIMAWAR merupakan wadah bagi warga atau publik untuk memberikan laporan,
terkait dengan kasus kekerasan pada perempuan dan anak, informasi dan data
tentang perempuan yang memiliki usaha, aktifitas perempuan, perempuan yang
berkebutuhan khusus (difabel) serta informasi tentang perempuan yang memiliki
inovasi.
Merilis Pengumuman yang disampaikan Kepala Biro Organisasi
Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat selaku Ketua Tim Penilai H.
Yusron Hadi, ST, MUM, Tim penilai telah melakukan seleksi administrasi dan
proposal presentasi dan wawancara terhadap 18 inovasi yang semula berjumlah 58
inovasi. "Namun 40 inovasi
diantaranya tidak bisa mengikuti kompetisi karena belum memenuhi persyaratan
penulisan proposal yang telah ditentukan". Jelas Yusron Hadi.
Mengacu pada hasil penilaian, Tim penilai menetapkan 10
besar inovasi NTB, aplikasi O-Samawa
Youth Community Start-Up yang digagas
Jhaihan Farah Nabila (Dinas Koperindag Kabupaten Sumbawa dan Universitas Teknologi
Sumbawa) pada peringkat I dan Aplikasi
Pelayanan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan (P4) melalui SIMAWAR oleh
inovator Laily Ramdhani S.STP (DP3AP2KB)
Kabupaten Bima pada Peringkat II. Sementara, peringkat III diraih inovator Sujarwo S.
Pt, MAP (Dinas Peternakan dan Kesehatan
Kabupaten Sumbawa) dengan
Aplikasi Perizinan Pengeluaran Ternak Keluar Daerah (Si Jinak)
Inovasi lainnya yang menembus 10 besar tingkat Provinsi NTB
yaitu E-Monitor Control "Mataroa" berbasis IT oleh inovator
Syarifuddin H. Ndae (Bagian Administrasi
Pembangunan Setda Kabupaten Bima)
yang berhasil menempati posisi 7.
Ditambahkan Laily,
Keberhasilan meraih peringkat II di tingkat Provinsi ini mengantar
aplikasi SIMAWAR untuk berlaga pada lomba yang sama tingkat nasional yaitu
SINOVIK yg diselenggarakan oleh Kementerian PAN & RB pada bulan Maret 2019.
“Bagi yang ingin mendapatkan aplikasi SIMAWAR silakan buka
palystore pada HP androidnya dan bisa di unggah dan aplikasinya di instal pada
Handphone yang berbasis Android atau handphone pintar atau Smarphone,”
promosinya.
Dikatakan
Laily Bahwa Aplikasi Android tersebut bisa di donload, Supaya ketika ada
masalah langsung dapat melaporkan melaui aplikasi agar dapat ditangani cepat
oleh pemerintah.
Para inovator yang berhasil meraih 10 besar akan mendapatkan
penghargaan langsung dari gubernur NTB yang akan diserahkan pada puncak HUT NTB
tanggal 17 Desember 2018. (KM LENGGE/KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar