Pembukaan Turnamen Sepak bola antar
aparatur Desa se Wera Raya (Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi) Ahad (17/10)
Lapangan Desa Nunggi yg diikuti oleh 20
Desa dimanfaatkan oleh Bupati Bima Hj.
Indah Dhamayanti Putri SE untuk menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif
warga di kedua kecamatan serumpun dalam pembangunan.
Pada turnamen yang digagas oleh Ikatan
Keluarga Wera Nusantara (IKRA) ini, Bupati menyampaikan rasa bangga dan terima
kasih kepada IKRA yang telah mengadakan
event penyemangat terutama para aparat desa.
Terima kasih kepada DR. H. Muhtar, S.Pd., M.Si. CFrA yang
sudah begitu banyak membantu mengkoordinasikan berbagai usulan dan harapan
masyarakat Kabupaten Bima, baik melalui kementerian/lembaga maupun kontribusi
langsung pada berbagai kejadian termasuk musibah kebakaran di Sape.
Ini menandakan bahwa IKRA Nusantara tidak
hanya berbuat untuk kecamatan Wera tapi juga berbuat untuk masyarakat Kabupaten
Bima. "IKRA Nusantara diharapkan terus menjadi wadah yang bisa menyatukan
masyarakat Wera dimanapun berada". Kata Bupati.
Kepada seluruh pemain, Bupati meminta agar
menjunjung tinggi sportifitas, mengedepankan
persaudaraan dan kekeluargaan.
Wasit yang memimpin pertandingan diharapkan dapat untuk mengawal event
ini menjadi pertandingan yang menjunjung tinggi sportivitas.
Terkait penyelenggaraan event, Bupati
mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya tournamen dan diharapkan berkelanjutan pada tahun mendatang.
Dari olahraga sepakbola ini, Kabupaten Bima
akan memiliki pemain-pemain yang berbakat dan berprestasi serta diperhitungkan
bagi daerah lain.
Sebelumnya, Ketua Panitia Furkan, S.Sos yang akrab disapa Ukan Madhisa
dalam laporannya mengatakan, turnamen
ini ditujukan untuk meningkatkan sinergitas dan kebersamaan antara aparatur
Desa se Wera Raya dalam rangka percepatan Pembangunan Wera Raya dan digagas
oleh IKRA.
"Ada 20 Kesebelasan akan berlaga dalam
54 pertandingan yang diperkirakan hingga awal Desember 2021 mendatang terbagi
dalam empat pool dengan menggunakan
sistem pertandingan setengah kompetisi". Jelasnya. (KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar