KM. LENGGE WAWO,- Pengurus Badan Amin Zakat Daerah
(Bazda) Kecamatan Wawo, terus berupaya menyosialisasikan pengumpulan zakat
harta (maal), tijarah, dan lainnya melalui hutbah Jumat terintegrasi bagi
setiap masjid yang ada didaerah dataran tinggi Wawo.
Ketua Bazda Kecamatan Wawo, Muhtar, Ama. Pd, mengatakan,
dalam beberapa bulan terakhir pengurus Bazda bekerjasama dengan ikatan khatib
dan pengurus masjid terus menggairahkan masyarakat untuk sadar mengeluarkan
zakat. Baik zakat fitrah maupun zakat harta yang sudah memenuhi nisab.
Umat Islam, katanya, harus menyadari bahwa dalam harta
mereka ada hak orang lain yang harus ditunaikan. Maka tidak heran dalam Al
Quran lebih tegas memerintah badan amil untuk mengambil sebagian harta mereka
dengan maksud membersihkan harta itu dari hak orang lain.
“Kita berharap pada musim panen ini umat Islam memiliki kesadaran sendiri untuk membayar zakat kepada badan amil yang ada pada setiap Unit Pengumpul Zakat (UPZ) setiap desa,” ujarnya di kantor KUA Wawo, Jumat (17/5).
Hal senada dikemukakan Sekretaris Bazda Kecamatan Wawo, Muhammad, SH. Pada musim panen ini petugas UPZ sudah mendatangi setiap petani yang telah mencapai nisab. Namun, sebagian warga dengan kesadaran tinggi langsung mengeluarkan sebagian hartanya sebelum dibawa pulang ke rumah masing-masing.
“Pada musim panen kali ini harus lebih meningkat jumlahnya dibanding pada musim panen sebelumnya. Tentu saja kita berharap petugas UPZ harus lebih optimal lagi dalam mengumpulkan zakat maal kepada masyarakat,” katanya di kantor setempat, Jumat.
Hasil zakat yang dikumpulkan itu, terangnya, akan dikembalikan lagi kepada mustahik yang ada di setiap desa. Bahkan, jumlah yang dikembalikan justru lebih banyak dibandingkan dengan pemasukan. Dana yang dikembalikan itu ada yang produktif, tetapi ada juga yang konsumtif. Namun, dari tahun ke tahun jumlah penerimaan di sektor zakat semakin meningkat. (Aji)
0 komentar:
Posting Komentar