KM LENGGE,- Menjelang
Puncak Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahun 2016 yang akan
berlangsung 8 Maret 2016 mendatang, Dinas Kesehatan Kabupaten Bima sebagai
pelaksana kegiatan di tingkat kabupaten telah melakukan sejumlah kegiatan
persiapan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Bima melalui Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)
Raodah SST.Gz, M.Kes Kamis (3/3) mengatakan, "berkaitan dengan persiapan
pelaksanaan PIN ini, Dikes telah melakukan koordinasi dengan 21
Puskesmas. Batas waktu sosialisasi sebelum tanggal 5 Maret 2016 di
seluruh wilayah kecamatan". Kata Raodah.
Sebanyak 40.552 balita siap
diimunisasi, dan untuk kepentingan ini, telah disediakan 688 pos PIN yang
tersebar pada 21 Puskesmas di 18 kecamatan. Dari sisi SDM, "tenaga
yang akan melaksanakan kegiatan tersebut terdiri dari 2.604 kader dan 137
Supervisor dengan rata-rata 3 orang kader tiap Pos PIN". Jelasnya.
Saat ini telah dilakukan
sosialisasi PIN Polio 2016 pada 16 kecamatan dan masih ada dua Kecamatan
yaitu Sanggar dan Tambora yang akan dilaksanakan 3 dan 4 Maret 2016.
"Sosialisasi tersebut, bukan hanya menyangkut kegiatan PIN tetapi
juga dirangkaikan dengan sosialisasi penyakit lain seperti malaria pada seluruh
Puskesmas. Dikes menyampaikan kebijakan nasional dan persiapan sehubungan
dengan pelaksanaan dan dilanjutkan dengan pembuatan rencana tindak lanjut
kegiatan. Sosialisasi ini menggunakan dana biaya operasional kesehatan (BOK)
dan dana APBN melalui Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
Untuk meningkatkan akses
informasi, disamping melalui sosialisasi dan pemasangan spanduk/baliho, Dikes
juga telah menyebarkan 800 brosur sebagai media informasi penyampaian dan
kegiatan PIN kepada seluruh masyarakat di 18 kecamatan.
Sejauh ini, beberapa persiapan
yang telah dilakukan dengan membentuk Tim Bina wilayah yang bertugas melakukan
pengecekan persiapan, baik logistik obat, maupun thermos es serta alat lainnya
yang akan digunakan pada kegiatan tersebut.
"Berdasarkan hasil
koordinasi dengan Camat Puncak PIN polio tingkat kabupaten Bima
akan dipusatkan di Desa Rabakodo Kecamatan Woha.
Raodah menambahkan, beberapa
rencana tidak lanjut (RTL) yang disepakati dengan Camat dan kepala Puskesmas
yaitu: Camat akan membentuk Tim Koordinasi PIN Polio tingkat kecamatan.
RTL lainnya yaitu kegiatan di
bawah koordinasi Camat dan akan terus melakukan pemantauan persiapan hingga H
-2 dengan melakukan evaluasi dan rencana rencana pelaksanaan kegiatan. Tim juga
memastikan keabsahan data balita yang akan mengikuti PIN berdasarkan nama dan
alamat dalam buku registrasi balita.
Di tingkat kecamatan, juga perlu ditunjuk
petugas input data serta memastikan semua balita yang akan diikutsertakan dalam
PIN telah terdaftar". Tutupnya. HP Bima (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar