KM LENGGE,- Pemerintak Kabupaten Bima dikunjungi Tim dari Perpustakaan Nasional dan Arsip Republik Indonesia yang melakukan audit arsip. Tim audit dari ANRI diterima langsung diruangan Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bima Drs. Abubakar dan Kabid Kearsipan Julkifli SH, M.Hum.
Kepala Bidang Akreditasi Perpustakaan Nasional selaku pengawas auditor arsip
Muhammad Ikhwan, menjelaskan bahwa pada tahun 2017, Arsip Nasional RI melakukan
audit pada 514 kabupaten dan kota di Indonesia dan pada minggu pertama bulan
Mei di lakukan audit pada 3 kabupaten di Pulau Sumbawa, termasuk kabupaten
Bima.
Pengawasan arsip telah dilaksanakan sejak tahun 2015 dan dilakukan audit
eksternal pada 33 provinsi di seluruh Indonesia. Dari hasil pengawasan tersebut
ditemukan hanya 2 Provinsi yang melakukan tata kelola perpustakaan dengan baik”
“Setelah melakukan inspeksi ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah tim
menyimpulkan bahwa beberapa daerah termasuk Kabupaten Bima termasuk “darurat
arsip” karena belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
Hal lain juga
yang ditemukan, hampir semua Kantor Arsip belum memiliki jatidiri arsip statis,
belum memiliki regulasi tata kelola arsip, pembinaan dan manajemen sumber daya
manusia (SDM) arsiparis secara sistematis dan berkelanjutan.” ujar pria asli
dari kecamatan Wawo Bima ini. Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer memaparkan,
“keberadaan arsip sangat penting dan mahal dalam tata kelola administrasi
pemerintah daerah.
Hal ini disebabkan karena arsip dapat menceritakan secara
faktual kejadian yang terjadi pada masa lalu sebagai pembuktian sejarah dan
dokumen otentik bila ada masalah yang muncul di kemudian hari. Arsip lanjut
Dahlan menunjukkan eksistensi sebuah daerah di masa lalu dan saat ini, dan
daerah akan sulit maju karena banyak arsip sejarah yang hilang.
Oleh karena itu
pemerintah daerah akan memulai melakukan tata kelola arsip ini sesuai dengan
standar yang ada. Tata kelola inu termasuk arsip pada Dinas Pendidikan,
Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga kabupaten Bima yang berkaitan dengan kinerja
lebih dari 7.000 guru yang mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima”.
kata Dahlan. HP Bima (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar