KM LENGGE,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima merespon cepat peristiwa gempa tektonik di Pulau Lombok 7,0 Skala Richter yang menyebabkan puluhan korban jiwa, ratusan korban luka dan ribuan banguan rusak. Pemerintah mengirim 23 personil tanggap darurat dan 20 personil Tagana yang akan membuka dapur umum untuk korban gempa Lombok.
25 personil BPBD yang dipimpin langsung Kepala Pelaksana BPBD Ir HM Taufik Rusdi, M.AP terdiri dari kepala Bidang, Kasubid dan TRC, Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Bima akan berangkat ke Lombok menyerahkan bantuan.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bima mengirim satu unit mobil rescue dan sebuah mobil dapur umum lapangan (Dumplap) ditambah personil Tagana.
Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Bima, Suryadin, S.Si, M.Si mengatakan, pasca gempa bumi susulan magnitudo 7,0 SR yang melanda Pulau Lombok dan daerah sekitar, Minggu malam, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri beserta jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bima menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah tersebut.
Senin Subuh (6/8/2018), Bupati Bima melakukan kontak dengan Bupati KLU. Dari hasil kontak itu, diperoleh informasi bahwa masyarakat KLU masih mengalami trauma dan masih sangat membutuhkan bantuan.
Dijelaskan Suryadin, untuk membantu para korban, Bupati Bima sudah menginstruksikan semua kepala OPD untuk menunjukkan kepedulian dengan membantu korban yang sedang tertimpa bencana di Lombok.
Instruksi itu kemudian ditindaklanjuti oleh para kepala OPD, pejabat eselon dan staf dengan mengumpulkan sumbangan. Hingga Senin (6/8/2018) siang jumlah dana yang terkumpul Rp32 juta lebih yang kemudian akan diserahkan kepada korban gempa.
“Pemerintah Kabupaten Bima melalui BPBD telah membuka Posko Tanggap Bencana c.q kantor BPBD Kabupaten Bima yang siap menerima bantuan dan mengantarkan logistik melalui TRC BPBD,” kata Suryadin.
Sesuai rencana, Selasa (7/8/2018) Bupati Bima beserta OPD berkaitan di Kabupaten Bima akan meninjau korban dan langsung menyerahkan bantuan tanggap bencana kepada para korban.
Sebelumnya, saat rapat paripurna DPRD Kabupaten Bima Senin (6/8/2018) siang, Bupati Bima menyampaikan penjelasan terhadap rancangan kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPASP) Tahun 2018.
Di hadapan sidang paripurna DPRD Kabupaten Bima, Bupati Hj Indah Dhamayanti Putri menyatakan, “Saat ini pemerintah Kabupaten Bima beserta seluruh lapisan masyarakat menyampaikan belasungkawa dan dukacita yang sangat mendalam atas kejadian gempa bumi di Pulau Lombok,” katanya dikutip mantan Kasubag Protokol Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, Suryadin, M.Si.
Bupati memohon doa dan berharap mudah-mudahan musibah gempa Lombok dapat meningkatkan solidaritas dan ukhuwah islamiyah.
“Mari kita membantu keluarga kita dengan doa bagi yang mampu meringankan beban keluarga kita dengan menyalurkan bantuan sesuai kemampuan masing-masing,” ajak Bupati Bima (KIM WAWO)
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar