Majukan Literasi Pemkab Bima Jalankan Program INOVASI

KM LENGGE,- Upaya peningkatan mutu pendidikan dengan menitik beratkan pengembangan kapasitas guru dalam kerangka Program Kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia melalui Program “Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI). 

Fasilitator Daerah INOVASI Stella Puteri Jumat (10/8) mengatakan, "Sebagai salah satu dari enam kabupaten mitra INOVASI di Provinsi NTB, Kabupaten Bima berkomitmen untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang selama ini masih berada pada urutan bawah di antara sepuluh kabupaten di Provinsi NTB. 

Komitmen tersebut diwujudkan dengan menggelar Pertemuan Teknis dan Penyusunan Perencanaan Kegiatan Tingkat Kabupaten yang berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (9-10 Agustus 2018) di Ruang Rapat Bupati Bima. 

Stella menambahkan, "pada hari ke-2 Pertemuan Teknis yang secara khusus mengundang Bappeda, Dinas Dikbudpora, Dinas Perpustakaan, beberapa perwakilan desa, kecamatan dan para pemangku kepentingan unsur pendidikan, topik yang dibahas adalah merumuskan solusi program pemerintah daerah yang dapat dirumuskan dalam APBD dan dana BOS. 

Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer yang turut hadir pada pertemuan teknis tersebut turut mengapresiasi program INOVASI yang selama ini telah menjadi wahana Kabupaten Bima mewujudkan mutu pendidikan yang lebih baik.

“Para guru sudah mulai berubah dalam melaksanakan proses pembelajaran. Sebenarnya, pendidikan bisa meningkat, asalkan para guru mau. Inilah yang terpenting, mendorong kemauan guru untuk terus berinovasi dan kreatif,” ungkap Wabup. 

Dahlan juga menekankan agar guru tidak hanya sekadar mengajar karena kewajiban, melainkan mengajar dari hati, untuk dapat lebih memahami keadaan siswa di kelas. 

"Pengaruh baik dari INOVASI dapat dipastikan keberlanjutannya melalui transfer ilmu dan memperluas manfaat kepada yang lain, supaya dapat berkelanjutan dan meluas ke lebih banyak guru". Terangnya. 

Pertemuan teknis ini menghasilkan kesepakatan untuk mencanangkan Bima sebagai Kabupaten Literasi. Selanjutnya kesepakatan ini akan ditindaklanjuti dengan perumusan konsep kabupaten literasi dan pertemuan rutin OPD terkait dan para pemangku kepentingan. (KIM WAWO/Diskominfostik)