Pemasangan
patok arah kiblat Masjid Agung Bima, yang dibangun di sebelah Barat Kantor
Bupati Bima, Desa Dadi Bou, Kecamatan Woha, dilakukan Rabu, 17 Juni 2020, oleh
Ketua MUI Kabupaten Bima, KH Abdurahim Haris, Lc, Kemenag Kabupaten Bima Drs.
Akbar, Kabag Kesra Setda Bima Drs H Zainudin, Sekdis Perkim Kabupaten Bima,
Zaenal Arifin, ST.MT, Kades Dadibou dan Tim Pelaksana Proyek.
Sebelum
agenda pematokan arah Kiblat tersebut dilakukan, tim gabungan dari Kemenag, MUI
dan Pemkab Bima (Perkim dan Kesra),
melakukan dua kali sidang. Dan memutuskan arah kiblat berada pada
koordinat 293 drajat dari arah barat sejati.
Proses
pematokan berlangsung lebih kurang tiga jam, dari pukul 09:15 sampai 11:46
wita, menggunakan alat ukur Kompas, Theodelid dan Busur drajat. Praktis semua
kerja tim berjalan aman dan lancar di lapangan.
Ketua
MUI Kabupaten Bima, KH Abdurahim Haris, Lc, menyampaikan rasa syukurnya, tim
dan panitia Pembangunan dapat melaksanakan patok arah kiblat.
‘’Alhamdulillah
hari ini, kita dapat menentukan arah kiblat, Masjid Agung Bima ini.
Mudah-mudahan pembangunannya berjalan lancar dan sukses,’’ujar Ketua MUI, di
lokasi pembangunan Masjid Agung, usai proses patok dilaksanakan.
Alumnus
Madinah tersebut berharap, beberapa tahun kedepan, Masjid Agung Bima tersebut
dapat dinikmati bersama juga menjadi kebanggaan masyarakat Bima. Masjid
tersebut akan dilengkapi dengan ruangan pertemuan, Kantor MUI, LPTQ dan Basnas.
‘’Mudah-mudahan
pembangunan masjid yang mulia ini mendapatkan Rahmat dari Allah. Kita meletakan
niat kita, semata-mata karena Allah SWT, tidak ada unsur-unsur lain. Dan kalau
sudah diniatkan karena Allah, maka in shaa Allah, Allah akan mengabulkannya,’’lanjutnya.
(ProKom Setda Bima) KIM WAWO
0 komentar:
Posting Komentar