Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE mengajak pengurus TP PKK, untuk terus mensukseskan 10 program pokok PKK dari pusat hingga desa. Karena organisasi ini memiliki kepengurusan yang tugas utamanya membina kepengurusan di tingkat kecamatan dan desa.
"Ada sebagian orang berpandangan bahwa kepengurusan PKK adalah tempat untuk mengumpulkan orang-orang dekat pimpinan daerah dan hanya mengurus soal masak-masak, Image ini yang harus dibuang dan kita buktikan," Umi Dinda sapaan akrab Bupati yang dua kali menjabat ini.
Berdasarkan
Surat Keputusan nomor 118.45/118/06.16/2021, tertanggal 1 Maret 2021, Bupati
Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE Senin (8/03) melantik Ketua Tim Penggerak
PKK Kabupaten Bima masa bakti 2021-2026 Hj. Rostiati Dahlan S.Pd bersama
36 orang yang terdiri dari empat wakil ketua dan empat Kelompok Kerja (POKJA)
di aula rapat utama Kantor Bupati Bima.
Acara
pelantikan turut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkompimda),
Asisten I dan Asisten III Setda, Kepala
Perangkat Daerah, Camat, Ketua dan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) serta
Dharma Wanita Persatuan (DWP).
“Atas nama pemerintah daerah, saya
menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus TP. PKK Kabupaten Bima yang
pada hari ini dilantik. Kepada para pengurus yang senior dan baru bergabung ada
agar lebih banyak belajar dan meningkatkan kemampuan diri dalam berorganisasi
dan interaksi dengan lingkungan sekitar”.
Jadikan
TP. PKK sebagai Wahana untuk belajar karena organisasi ini memiliki banyak
andil dalam membentuk watak kepercayaan diri dan kemampuan”. Ungkap Bupati.
Dikatakan Bupati, masing-masing Kelompok Kerja (Pokja) melaksanakan rapat kerja dan melakukan silaturahmi dengan perangkat daerah teknis yang memiliki program kerja yang sama dengan Pokja PKK. Ini penting agar di awal tahun para pengurus dapat mengetahui program apa yang bisa bersinergi dan mendukung visi Bima RAMAH II.
Bupati
IDP dalam arahannya juga kembali menekankan pentingnya para pengurus mengatur
waktu. “Menjadi pengurus PKK memerlukan waktu tambahan, bijaklah mengatur waktu untuk keluarga dan
organisasi agar jangan sampai terjadi keretakan rumah tangga hanya karena
mengurus organisasi PKK”. Imbuhnya.
Bupati
juga menghimbau agar para pangurus TP. PKK yang baru dikukuhkan turut serta
secara akrif mengkampanyekan 5M protokol
kesehatan yaitu Memakai masker, Mencuci
tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta
Membatasi mobilisasi dan interaksi untuk
mengurangi dampak pandemi Covid-19. (KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar