Program
Rumah Layak Huni (Mahyani) dan Jamban
Keluarga merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Bima dan Pemprov. NTB,
mewujudkan impian masyarakat. Untuk membantu rumah-rumah warga yang semula
dinilai tidak layak huni menjadi layak huni dengan berbagai konsep dan model.
Hal
tersebut disampaikan Asisten III Setda Bima, Drs. H Arifudin HMY, saat meresmikan
25 Rumah Layak Huni (Mahyani) dan 21
Jamban Keluarga, di Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, Senin, 8 Maret 2021.
“Diharapkan
Mahyani ini akan membuat kehidupan keluarga aman dan baik. Kendati sederhana
namun tetap memperhatikan kondisi lingkungan sehat dan nyaman bagi warga yang
menempatinya,” kata Asisten III Setda Bima, Drs. H Arifudin HMY.
Puluhan
unit Mahyani dan Jamban Keluarga itu, dibangun atas kerja sama Baznas Provinsi
Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan Baznas Kabupaten Bima, dengan anggaran senilai
ratusan juta tahun 2020.
‘’Terima
kasih kepada semua pihak yang bekerja keras, menyelesaikan pembangunan rumah
layak huni ini,’’ujar H Arifudin, saat memberikan kata sambutan pada acara
peresmian, mewakili Bupati Bima.
Dijelaskan
Asisten, kedepannya akan lebih banyak lagi rumah yang akan dibangun. Sesuai
dengan harapan Ketua Baznas Kabupaten
dan Ketua Baznas Provinsi NTB.
Arifudin
mengungkapkan, dalam membangun harus memperhatikan faktor kenyamanan dan
kesehatan bagi yang menempatinya. Sehingga mereka bisa nyaman dan tentram.
Kepada
warga yang menempati dapat menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan. Kalau
Rumah bersih hati kita bersih kalau rumahnya indah, hidup kita pun akan jadi
indah. Rumah tangga tentram, dapat beribadah dengan baik dan menjalani
kehidupan lebih baik pula. Pemerintah tetap berkomitmen, memikirkan kehidupan
masyarakat Kabupaten Bima.
Sementara
itu, Ketua Baznas NTB dr. TGH Muhammad Said MA,
menyampaikan apresiasi dan terima kasih, menjadi bagian meringankan
beban masyarakat.
Pemprov.
NTB, melalui program ini bisa memberikan sesuatu kepada masyarakat. Selain bantuan tanggap bencana.
‘’Alhamdulillah
Provinsi NTB mencanangkan program Mahayani, Jamban Keluarga dan Sanitasi dengan
menyediakan dana sedikitnya Rp 5 Miliar, untuk seluruh Kabupaten/ Kota se
NTB,’’ungkapnya.
TGH
Muhammad Said mengungkapkan, telah digelontorkan lebih kurang Rp 1,33 M, dana
khusus Kabupaten Bima.
Tentunya,
kedepan akan ditingkatkan, untuk program Mahyuni dan Jamban Keluarga di
Kabupaten dan Kota.
‘’Dukungan
Pemkab Bima, Baznas Kabupaten dan Kota tetap kita harapkan,’’tambahnya.
Turut
hadir pada momen peresmian itu, Ketua Bazbas Prov NTB, dr. TGH Muhammad Said
MA, Ketua Baznas Kabupaten bima. Kepala
Kantor Kementerian Agama, Camat Palibelo, Drs. Darwis, Kepala Desa Ntonggu dan
sejumlah OPD lingkup Pemkab Bima. (KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar