Sebanyak 50 orang peserta mengikuti Workshop Penilaian Cepat Awal Multi cluster dan Penilaian Pasca Bencana Adventist Development & Relief Agency (ADRA) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima memfasilitasi peningkatan kapasitas para Pegiat kebencanaan selama 4 hari dari tanggal 7 hingga 10 Desember 2021 di di Aula Hotel Mutmainnah Kota Bima. Workshop tersebut dibagi dalam dua sesi yang masing-masing-masing berlangsung selama 2 hari dengan 25 orang peserta per sesi.
Pelaksana tugas Kepala BPBD Kabupaten Bima
M.Chandra Kusuma AP Kamis (9/12/2021) menjelaskan, Bima memiliki wilayah yang rawan
terhadap berbagai bencana dan apabila terjadi bencana, masyarakat yang terkena
bencana berhak atas pelayanan dan perlindungan berdasarkan standar pelayanan
minimal. Pelayanan tersebut mulai dari pencarian, penyelamatan, evakuasi,
pertolongan darurat, pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana termasuk makanan,
pakaian, air bersih dan sanitasi, pelayanan kesehatan, dan
penampungan/perumahan sementara.
"Untuk itu perlu dilakukan penilaian
cepat terhadap korban meninggal dunia, luka-luka, pengungsi, kerusakan
rumah/kantor/fasilitas ibadah/fasilitas pendidikan, sarana dan prasarana vital
lainnya". Jelasnya.
Sementara itu, Boycke Andreas Ginting Suka,
Coordinator ADRA Regency Bima memaparkan,
lokakarya ini dimaksudkan untuk mendukung pemangku kepentingan dalam
mencapai pemahaman bersama tentang situasi kemanusiaan dan kemungkinan
evolusinya pada tahap paling awal untuk mendukung keputusan respons strategis
awal.
Pasca Workshop peserta memahami apa itu
kaji cepat kebutuhan dan memahami
tentang bagaimana mengumpulkan sumber data yang ada untuk menginformasikan
penilaian kebutuhan. Melalui Workshop, peserta memahami tentang pertanyaan
penilaian kebutuhan cepat untuk pertimbangan dalam keadaan darurat. Juga
memahami dampak bencana, termasuk skala dan keparahan, kebutuhan prioritas,
risiko/kerentanan serta mensimulasikan penilaian kebutuhan cepat multicluster.
Tandasnya.
Selama dua hari Fasilitator Wahyu Agung
Kuncoro dan Susilo Budhi Sulistiyo membekali para peserta dengan materi
pengantar kedaruratan bencana mencakup karakter tantangan dan masalah, Konsep
dasar kaji cepat, beberapa kesalahan umum dalam kaji cepat. Peserta juga
dibekali pengetahuan tahapan kaji cepat yang mencukup identifikasi masalah,
penentuan rancangan dan analisa kebutuhan, pengumpulan dan analisa data serta
umpan balik.
Untuk kemudahan penanganan kebencanaan di
tingkat lapangan, peserta dibekali pengetahuan pengisian form kaji cepat,
pendekatan pengkajian pasca bencana, kita wawancara, Persiapan kaji cepat dan
praktek lapangan.
0 komentar:
Posting Komentar