Bima,- Pemkab Bima melalui Tim Aksi Konvergensi Stunting Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi meraih predikat terbaik II dalam Penilaian Kinerja Aksi Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi Tingkat Propinsi NTB tahun 2021. Juara I diraih Kabupaten Lombok Barat, dan Juara III diraih Kabupaten Sumbawa.
Penghargaan
diterima oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Bima H. Fahrudin S.Sos, M.Ap
pada Rapat Koordinasi Percepatan Konvergensi Program dan Kegiatan Pencegahan
dan Penurunan Stunting Provinsi NTB tanggal 6 Desember 202 di Hotel Grand Legi
Mataram.
Selain Sekretaris Bappeda, Tim Konvergensi stunting Kabupaten Bima
dihadiri Kasi Sosbud PA Dinas PMD dan Seksi Gizi Masyarakat Dikes Kab Bima.
Sesuai amanat dokumen RPJM Nasional dimana
target capaian penanganan stunting nasional sampai tahun 2024 harus turun
sebesar 14 %. Di tingkat kabupaten Bima, penurunan angka stunting pada tahun
2021 sesuai data ePPBGM berada di angka 18,42%
Dalam sambutannya, Gubernur yang diwakili
Kepala Bappeda Provinsi NTB Dr. Ir.H.
Iswandi, M.Si mengatakan bahwa penilaian
kinerja merupakan salah satu tolak ukur kinerja kabupaten/kota lokus stunting
di Indonesia terhadap penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia. (KIM
WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar