KM LENGGE,- Dinas Perhubungan bukanlah dinas penghasil PAD. Tetapi, dinas yang akan
mendukung pertumbuhan kawasan ekonomi. Perhubungan adalah dinas yang membangun
mobilitas dan konektifitas antar daerah
"Salah kaprah jika dinas perhubungan ditargetkan untuk menghasilkan PAD,"
Demikian dikatakan Pandu Yunianto, ATD.,M.Eng Direktur Lalu Lintas Angkutan Darat dihadapan para peserta Bimbingan Teknis Penegakan Hukum Bidang LLAJ di Hotel Golden Palace Mataram, Rabu (21/09).
Lebih lanjut Pandu mengatakan, kalau Pengujian dijadikan target pendapatan PAD bisa - bisa mobil angkutan penumpang dan barang tidak ada yang mau melakukan pengujian karena biaya pengujian dinaikan hanya untuk kenaikan PAD
"Jangan sampai pengujian yang dilakukan hanya untuk menaikan rating PAD tetapi melupakan esensi pengujian sendiri, kelayakan dan kelaikan mobil beroperasi dijalan raya," ingat Pandu
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bima Zunaidin, S.Sos,. M.M disela - sela bimbingan teknis menyambut baik pernyataan Direktur Lalu Lintas Angkutan Darat bahwa memang Dinas Perhubungan bukanlah Penghasil PAD.
"Sama seperti yang yang saya tekankan kepada UPT PKB, bahwa esensi PKB bukanlah penghasil PAD. Saya selalu perintahkan para penguji untuk melakukan jemput bola bukan dalam arti jemput PAD. Tetapi, memeriksa secara seksama kelayakan laik tidaknya beroperasi di jalan," jelas Zunaidin
Zunaidin juga menjelaskan pentingnya upaya - upaya peningkatan keselamatan.
"Serba salahkan! Satu sisa ditargetkan PAD satu sisi peningkatakn keselamatan. Nah, selama ini yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan belum cukup maksimal, perlu peningkatan budget dibidang ini apalagi jumlah kematian di jalan raya meningkat tiap tahun," tutup Zunaidin. HP Bima (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar