KM LENGGE,- Rapat Koordinasi Pembinaan Pembangunan Kabupaten Se - Nusa Tenggara Barat
dilakukan di Aula Rapat Bupati Bima dihadiri oleh Kepala SKPD dan Kasubag
Program Lingkup Kabupaten Bima, Selasa 27 September 2016
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima Zunaidin, S.Sos.,M.M saat sessi tanya jawab meminta Pemerintah Provinsi NTB harus memberikan dukungan yang lebih nyata dalam pembangunan Kabupaten Bima khusunya di sektor perhubungan
"Nggak boleh ada ketimpangan pembangunan wilayah," kata Zunaidin.
Zunaidin yang didampingi Arief Rachman Kasubag Program dan Pelaporan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima menekankan bahwa daerah pembangunan Provinsi NTB adalah sepuluh Kabupaten/Kota yang ada di pulau sumbawa dan pulau lombok
"Nah, kalau misalnya ada anggaran 3 Triliun lantas jatah Kabupaten Bima hanya 3 Milyar itu salah kaprah," analogi Zunaidin
Zunaidinpun mempertanyakan adanya keinginan pemerintah pusat yang ingin mengambil alih beberapa potensi PAD seperti jembatan timbang dan terminal yang saat ini dokelola oleh Dinas Perhubungan
"Gak perlu Pusat mengambil alih. Kalau mau membangun di daerah pusat bisa menugaskan secara dekonstrasi (tugas pembantuan)," jelas Zunaidin
Sementara itu, Gde Sugiartha Karo Administrasi Pembangunan Provinsi NTB mengatakan, setelah mengadakan kordinasi bukannya selesai urusan, itu baru koordinasi secara makro.
"Perlu koordinasi secara mikro dengan SKPD terkait," pintanya
Gde Sugiartha menjanjikan Kedepan diawal - awal tahun anggaran, perlu penajaman program dengan berkoordinasi dengan SKPD terknis terkait.
"Marilah kita saling berkoordinasi. Dan jangan lupa melihat dari sisi kewenangan," akhir Gde.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima Zunaidin, S.Sos.,M.M saat sessi tanya jawab meminta Pemerintah Provinsi NTB harus memberikan dukungan yang lebih nyata dalam pembangunan Kabupaten Bima khusunya di sektor perhubungan
"Nggak boleh ada ketimpangan pembangunan wilayah," kata Zunaidin.
Zunaidin yang didampingi Arief Rachman Kasubag Program dan Pelaporan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima menekankan bahwa daerah pembangunan Provinsi NTB adalah sepuluh Kabupaten/Kota yang ada di pulau sumbawa dan pulau lombok
"Nah, kalau misalnya ada anggaran 3 Triliun lantas jatah Kabupaten Bima hanya 3 Milyar itu salah kaprah," analogi Zunaidin
Zunaidinpun mempertanyakan adanya keinginan pemerintah pusat yang ingin mengambil alih beberapa potensi PAD seperti jembatan timbang dan terminal yang saat ini dokelola oleh Dinas Perhubungan
"Gak perlu Pusat mengambil alih. Kalau mau membangun di daerah pusat bisa menugaskan secara dekonstrasi (tugas pembantuan)," jelas Zunaidin
Sementara itu, Gde Sugiartha Karo Administrasi Pembangunan Provinsi NTB mengatakan, setelah mengadakan kordinasi bukannya selesai urusan, itu baru koordinasi secara makro.
"Perlu koordinasi secara mikro dengan SKPD terkait," pintanya
Gde Sugiartha menjanjikan Kedepan diawal - awal tahun anggaran, perlu penajaman program dengan berkoordinasi dengan SKPD terknis terkait.
"Marilah kita saling berkoordinasi. Dan jangan lupa melihat dari sisi kewenangan," akhir Gde.
0 komentar:
Posting Komentar