KM LENGGE,- Kecamatan Lambu kembali
berhasil meraih Juara Umum I pada seleksi Tilawatil Quran (STQ) Ke-24 tingkat
kabupaten Bima yang dimulai tanggal 21 dan ditutup Senin malam (27/9) di
Paruga Nae Kecamatan Bolo.
Keberhasilan kecamatan Lambu menjadi kafilah terbaik ini
berdasarkan Surat Keputusan Koordinator Dewan Hakim STQ yang diketuai oleh H.
Abidin. Idris S.Pdi nomor 03/KDH/XXIV/2016 tentang
penetapan Qori/Qoriah, hafidz/hafidzah terbaik I, II, III dan harapan.
Pada ajang tahunan tersebut, Kafilah Kecamatan Lambu berhasil meraih Juara
Umum setelah berhasil menyabet Juara I pada mata lomba hafidz 1 juz oleh
Andi Ardiansyah dan hafizah 1 juz oleh Nur Hidiyanti. Disamping itu, Kecamatan
Lambu tidak tertandingi oleh lawan-lawannya dan berhasil meraih juara 1 pada
kelompok hafizah 5 juz melalui Misnawati dan hafidz 10 juz oleh Nahwan.
Sementara Kecamatan Bolo yang berada pada Juara Umum II berhasil meraih juara 1
pada kelompok 10 juz hafidzah melalui Raodatul Wardah. Demikian halnya
Kecamatan Madapangga menjadi Juara Umum III setelah berhasil meraih juara
1 pada cabang Tilawatil Quran golongan Qari anak-anak melalui Muhammad
Al-Gazali dan Qariah golongan anak-anak melalui Nurul Hidayati.
Selain ketiga kecamatan tersebut kecamatan lainnya yang berhasil berada pada posisi 10 besar STQ tahun ini yaitu Juara IV Kecamatan Sape, Juara V Kecamatan Woha, juara VI Kecamatan Monta,Juara VII Kecamatan Palibelo, juara VIII Kecamatan Langgudu, Juara IX Kecamatan Belo, dan Juara X Kecamatan Tambora dan Lambitu.
Selain ketiga kecamatan tersebut kecamatan lainnya yang berhasil berada pada posisi 10 besar STQ tahun ini yaitu Juara IV Kecamatan Sape, Juara V Kecamatan Woha, juara VI Kecamatan Monta,Juara VII Kecamatan Palibelo, juara VIII Kecamatan Langgudu, Juara IX Kecamatan Belo, dan Juara X Kecamatan Tambora dan Lambitu.
Pada
kesempatan tersebut, Bupati Bima yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. H.M.
Taufik, HAK, M.Si dalam amanatnya menyampaikan
“pada hakekatnya, STQ yang secara rutin dilaksanakan secara berjenjang dari tahun ke tahun, bukan hanya untuk mencari para juara, tetapi yang lebih penting, menjadikan wahana yang tepat untuk mengukur capaian hasil – hasil pembinaan qori dan qoriah serta pembinaan baca tulis Al – Qur’an di masing-masing kecamatan”.
“pada hakekatnya, STQ yang secara rutin dilaksanakan secara berjenjang dari tahun ke tahun, bukan hanya untuk mencari para juara, tetapi yang lebih penting, menjadikan wahana yang tepat untuk mengukur capaian hasil – hasil pembinaan qori dan qoriah serta pembinaan baca tulis Al – Qur’an di masing-masing kecamatan”.
Sekda menambahkan, “pembinaan ini penting untuk
mewujudkan masyarakat yang mengedepankan nilai religilius dalam bermasyarakat,
selaras dengan visi membangun kabupaten Bima yang RAMAH. Secara khusus, Taufik
mengharapkan, para camat dan kepala desa untuk melakukan pembinaan secara
intensif, koordinasi dengan LPTQ dan pengasuh TPA/TPQ yang ada di desa serta
pihak terkait lainnya agar program membumikan Al-Quran terlaksana dengan baik
dan berkelanjutan”. Ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Panitia Penyelenggara yang
diwakili Drs. H. Abdul Wahab dalam laporannya mengatakan bahwa jumlah peserta
STQ ke-24 tahun ini sebanyak 104 peserta yang berasal dari 18 kecamatan Se-
Kabupaten. Untuk mendukung kegiatan, dana yang diserap untuk komponen
hadiah para juara sebanyak Rp. 119 juta. Disamping itu terdapat bantuan
uang pembinaan senilai Rp 8 juta dari warga Bima di Jakarta dan Kulkas
dari PT Bank NTB untuk Juara Umum dan BRI Cabang Bima untuk kecamatan
pelaksana. HP Bima (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar