Pemerintah Provinsi
Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pariwisata (Dispar), menggelar
Conferensi Pers tentang Festival Pesona Tambora tahun 2018, Selasa 20/3/18 di
aula kantor setempat.
Perwakilan dari
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov. NTB diundangt untuk
menghadiri sosialisasi tentang perhelatan tahunan tersebut. Hadir juga Puluhan
media cetak dan elektornik yang ada di NTB.
Kepala Dinas
Pariwisata, Lalu M. Faozal dalam kesempatan tersebut menjelaskan Festival Pesona Tambora merupakan
event tetap untuk mempromosikan potensi pariwisata Pulau Sumbawa yang terdiri
dari Kabupaten Sumbwa, Sumbawa Barat, Dompu, Bima dan Kota Bima dan Sumber Daya
Alam Teluk Saleh.
“Kegiatan ini sudah
berlangsung selama 2 kali dan tahun 2018 ini merupakan tahun ke tiga di 2003
tahun meletusnya gunung Tambora,” ujar Faozal di depan awak media.
Adapun rangkaian kegiatan
Festival Pesona Tambora tahun 2018, cukup
beragam mulai dari Tano Festival diantaranya Barapan Ayam dan Tano Runn oleh
Kabuapten Sumbawa Barat (KSB) yang berlangsung 4 April 2018. Kemudian Tambora
Chalengge hadir bagi pecinta Marathon yang diselenggarakan 4-11 April 2018.
“Semangat teman-teman
KSB cukup tinggi mendukung kegiatan Festival Pesona Tambora tahun 2018, bukan
saja teman-teman di Bima, DOmpu dan Sumbawa, namun KSB ikut terlibat langsung
pada kegiatan ini,”terangnya.
Kabupaten Sumbawa
menawarkan keelokan Istana Dalam Loka, untuk menggambarkan religiusnya
kesultanan Sumbawa. Rangkian kegiatan Semalam Dalam Loka ini dikemas dengan
pentas seni tradisional, pameran ekonomi kreatif, dialog budaya dan pameran
benda-benda pusaka bersejarah NTB pada 6 sampai dengan 7 April 2018.
Kabupaten Dompu dan
Kabupaten Bima sebagai pemilik wilayah mengemas apik acara Pesona Festival
Tambora dengan beragam acara, Fest in Fest Tambora. Pawai Budaya masyarakat
Bima akan memeriahkan rangkian tersebut pada
4 April 2018. Trail Adventure, Festival Kuliner, Cera Labu dan kita akan
disuguhi dengan Tambora Coffe Fest sampai dengan 10 April 2018.
Menuju Bima, di gelar
rangkian acara Teka Tambora yang didalamnya ada Sakosa Bike Tour, Jelajah Alam
Tambora, Dialog Kreatif Infestasi dan Pariwisata Mbojo dai kapal perang yang
berlangsung sejak 1 April hingga 9 April 2018.
Rangkian Festival
Lawata Fest di Kota Bima, pada 8 April dikemas ada Festival Perahu, Lomba
Dayung dan Festival Teluk Bima, sejarah membuktikan masyarakat Bima dikenal
sebagai pelaut yang tangguh, sehingga acara ini untuk mengenang ketangguhan
pelaut Bima mengarungi lautan.
Keterlibatan seluruh
masyarakat NTB dari Pulau Lombok hingga Pulau Sumbawa terlihat memeriahkan
kegiatan ini nantinya. Indonesia Rider Jelajah Tambora yang digelar pada
tanggal 9-11 April dengan rute Start Etape 1 mulai dari kantor bupati lombok
barat sampai pada Finish Etape 1 di pelabuhan kayangan lombok timur.
Start Etape 2 mulai
dari pelabuhan poto tano melewati Alas-Utan Rhee Sumbawa Besar sehingga
finishnya di kantor bupati sumbawa. Terakhir start Etape 3 mulai dari kantor
Bupati Sumbawa melewati Plampang-Empang-Kempo, finishnya di doro Ncanga,
kawasan khaki Tambora.
Sebagai acara puncak pelaksanaan
Festival Pesona Tambora tahun 2018, akan
digelar di wilayah gunung Tambora Kabupaten Bima dan Dompu. Keragaman dan
kekayaan destinasi wisata yang mengelilingi gunung tambora menjadi latar
belakang tema festival tambora tahun ini”Tambora Challenge The Word”.
“Dengan acara
Festival Pesona Tambora pada tahun ini setidaknya memiliki dampak positif dalam
meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya dengan
keterlibatan masyarakat secara langsung, Semangat Festival Pesona Tambora tahun
2018 kebangkitan Pulau Sumbawa ”Jelas Fauzal. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar