KM LENGGE,- Senin (8/10) Dinas Kominfotik Provinsi NTB menggelar kegiatan peningkatan kapasitas Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang bertempat di kantor Kominfostik Kabupaten Bima. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berkembang dengan cepat ini dihadiri oleh KIM dan Kampung media yang tersebar di kabupaten Bima.
Salah satu item yang dibahas pada kegiatan ini adalah sosialisasi mengenai "pasar kampung online" yang akan dirilis beberapa waktu kedepan.
Abdul Wahab Usman S.H, Kepala Dinas Kominfostik Kabupaten Bima dalam Sambutanya mengapresiasi adanya rencana Pasar Kampung Online,dengan itu cara meningkatkan ekonomi kreatif bagi masyarakat.ungkapnya.
“saya harapkan peserta yang terdiri dari KIM dan KM dapat mendengarkan dengan baik apa yang menjadi paparan pihak provinsi terkait Pasar Online”, harapnya.
Menurut Sekretaris Dinas Kominfotik NTB Fairuz Abadi, bahwa kegiatan ini untuk memberikan literasi dan pemahaman kepada KIM. " Bagaimana memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Teknologi bukan saja hanya untuk bermedia sosial namun perlu dimanfaatkan untuk peluang ekonomi, " jelas Fairuz.
Pasar Kampung Online kali kedua di sosialisasikan di Bima, sebelumnya dilaksakan di Kota Bima, dalam waktu kedepan seluruh wilayah kabupaten dan Kota di NTB akan mendapatkan jadwal sosialisasi hal yang sama.
Fairuz Abadi juga menjelaskan bahwa Pasar Kampung Online sebagai upaya melindungi masyarakat dari undang-undang ITE, bahkan pada transaksi jual beli online selama ini sering terjadi Penipuan, maka Pasar Online NTB nantinya memberikan model pasar tersendiri untuk membangun Bisnis berbasis online tanpa harus ada yang dirugikan.
“Era digital sekarang, hampir semua orang menggunakan Internet, jadi internet harus di pergunakan membangkitkan Ekonomi rakyat”,Katanya
Tahapan sosialisasi,Pelatihan, Praktek dan Pembuatan Website bersama nantinya akan di wujudkan setelah semua tahapan awal di selesaikan,itulah mimpi besar dari Kampung Pasar Online, sebagaimana Lazada, buka Lapak dan seterusnya, ketika orang mau membeli produk-produk hasil karya masyarakat NTB, mereka tinggal melihat di Pasar Kampung Online. (MRD)
0 komentar:
Posting Komentar