KM. LENGGE WAWO,- Ada yang berbeda dua tahun terakhir ini, biasanya memperingati hari Hut Proklamasi RI, setiap tahunnya di Kecamatan Wawo selalu ramai dengan berbagai kegiatan.
Nah tahun ini berbeda sekali, biasanya antusias masyarakat di dataran tinggi kabupaten Bima ini cukup tinggi, dan selalu bersemangat dengan penataan lingkungan, memasang umbul-umbul dab berbagai atribut lainnya untuk menunujukan rasa kemeriahan ini.
Pantauan kami, sampai dengan dengan tanggal 16 Agustus kemarin, tidak nampak hiruk pikuk perayaan kemerdekaan di Kecamatan Wawoseperti biasanya. Bahkan masih banyak masyarakat yang tidak mengecat pagar, lebih paranya instansi-instansi pemerintahpun belum ada yang mengecat pagar dan memasang atribut seperti umbul-umbul dan sebagainya.
Sepinya penyambutan HUT Proklamasi RI ke 68 ini, ditanggapi berbeda oleh masyarakat, Dul warga Desa Maria misalnya mengatakan, Perayaan Hut RI tahun ini sudah tidak seperti dulu lagi, biasanya selalu ada kegiatan gerak jalan, pawai atau kegiatan lainnya, di kecamatan kita, “Apakah hal ini disebabkan tidak adanya perhatian pemerintah Kecamatan? Atau kita yang sudah tidak peduli lagi dengan hal ini,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nanang Mahasiswa salah satu Univesitas swasta di Mataram dan juga warga desa Maria Utara ini mengatakan , “tahun ini tak tampak hiruk pikuk perayaan kemerdekaan RI, adem ayem aja, kita ini makin berkurang memperingati jasa-jasa pahlawan yang sudah berjuang dengan tetesan darah dan keringat, sedangkan kita hanya menikmatinya saja”.
Kurangnya kesadaran kita bersama, baik masyarakat, pemerintah desa maupun kecamatan, menjadi pelajaran buat kita, agar Perayaan HUT Proklamasi tahun depan lebih meriah lagi. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar