KM. LENGGE WAWO,- Sebanyak 15 kelas ibu yang menjadi program andalan untuk menangani ibu hamil terus digelorakan Puskesmas Wawo untuk tahun anggaran 2013, sedangkan tahun 2012 menuntaskan 14 kelas. Kini program itu sudah mencapai belasan kelas yang diikuti puluhan ibu hamil untuk mencegah secara dini komplikasi persalinan.
Kepala Puskesmas Wawo, Masturudin, S.KM, mengatakan, sasaran kegiatan itu adalah memberikan pemahaman kepada ibu-ibu yang sedang hamil, sehingga mereka dapat mengantisipasi persoalan yang berkaitan dengan yang dilakukan ibu hamil. Hasil nyata yang dicapai dalam program itu adalah ibu-ibu rajin memeriksakan kehamilannya pada tiap-tiap Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), sehingga persalinan 100 persen ditangani oleh tenaga kesehatan.
Kesadaran seperti itu, katanya, penting dilakukan karena dapat menunjang program pemerintah khususnya bidang kesehatan yang memrioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak,terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil,bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Pemateri dalam kegiatan itu, katanya, disampaikan oleh bidan Puskesmas Wawo, Ida Rofika, Amd. Keb dan Fatmah, Amd.Keb. Mereka mengarahkan pentingnya penggunaan Buku KIA. Buku itu sebagai bukti kepedulian mereka untuk memeriksakan diri dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu penurunan AKI dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasan penggunaan Buku KIA dilakukan melaluipuskesmas, Rumah Sakit, kegiatan Posyandu dan lain-lain dengantujuan agarterjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari para petugasKesehatan serta adanya peningkatan kualitas pelayanan. Selain itu Buku KIAdapat pula dipakai sebagai alat pemantau kesehatan Ibu dan Anak, sertapendidikan dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu.Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentangkesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkaykan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan. (AJI)
0 komentar:
Posting Komentar