KM LENGGE,- Demikian bunyi pesan Bupati Bima Hj. Indah
Dhamayanti Putri ketika membubuhkan tulisan pesan pada acara Pencanangan
Kampung Keluarga Berencana (KB) dan Kampung Hijau tingkat kabupaten Bima Sabtu
(27/2) yang dipusatkan di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Nggembe kecamatan
Bolo.
Pada Pencanangan ini bupati di
hadir pula Sekretaris Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Perwakilan provinsi Nusa Tenggara Barat lr. Catur Sentana, Asisten Setda I dan
asisten II Setda, kepala BPPKB Kabupaten Bima, para kepala SKPD dan Camat Bolo
.
Setelah mendengarkan laporan
kepala BPPKB Kabupaten Bima Drs. H. Arifuddin, Bupati Bima menyampaikan
sambutan dihadapan para kader Posyan, TP PKK dan masyarakat desa Nggembe
menyatakan seperti negara lainnya, saat ini bangsa Indonesia juga menghadapi
beragam masalah yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak, yaitu
bertambahnya jumlah penduduk dan terjadinya kerusakan lingkungan.
Bupati menjelaskan, desa Nggembe
dipilih menjadi lokasi pencanangan karena memenuhi kriteria yang di tetapkan
dimana pencapaian peserta KB yang masih rendah. Sehingga ke depan desa
ini dapat menjadi lebih maju dari desa lain". Ungkapnya.
Hj. Indah yang menyimak laporan dari kepala
BPPKB Kabupaten Bima dalam arahannya mengatakan, berdasarkan laporan
BPPKB, partisipasi KB pria di Kabupaten Bima hanya mencapai 3%, hari ini perlu
ditingkatkan. Keberhasilan program keluarga berencana di suatu daerah
bukan hanya tanggung jawab kaum ibu tetapi juga para bapak karena hal ini
penting untuk kebahagiaan bersama". Kata
Bupati.
"Pembentukan Kampung Keluarga Berencana
ini ditujukan agar manfaat program KB dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,
mulai dari masyarakat pinggiran, masyarakat miskin serta masyarakat yang berada
di pemukiman padat penduduk seperti di Kecamatan Bolo
ini.
Bupati Indah berharap,
"dengan pencanangan di Desa Nggembe ini, tentunya kita berharap agar
lembaga pemerintah, kalangan swasta dan semua pihak dapat berperan dalam
fasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program
kependudukan, KB dan pembangunan keluarga KK B PK yang benar benar memiliki
daya ungkit terhadap pencapaian target keluarga berencana yang telah
ditetapkan.
Namun demikian jelas Bupati, agar
program ini berhasil maka tentu saja memerlukan sosialisasi sehingga dapat
diketahui dan pahami dengan baik oleh masyarakat. "Untuk itu, mohon
dukungan Kementerian Agama kabupaten Bima untuk melakukan sosialisasi
kepada masyarakat". Pinta Bupati Indah.
Menyinggung Pencanangan Kampung
Hijau, Bupati juga mengharapkan dukungan masyarakat agar program ini dapat
mencapai hasil yang optimal. Menurut Bupati, "saat ini ada banyak tanaman
yang telah kita nikmati dan merupakan hasi jerih payah yang telah ditanam oleh
para orang tua tapi kita sendiri sebagai generasi baru penerus kurang
menanam.
Melalui Pencanangan Kampung Hijau
ini maka ke depan kita berharap masyarakat dan semua pihak bersama sama
perbaiki kondisi lingkungan yang ada agar ke depan lingkungan semakin asri dan
lestari". Himbau Indah.
Usai sambutan, dilanjutkan dengan
penandatanganan instruksi Bupati Bima tentang Kewajiban menanam pohon bagi
calon pengantin dan ibu hamil, penulisan pesan tentang keluarga berencan,
penyerahan bibit pohon kepada Kepala Desa Nggembe serta peninjauan stand produk
makanan dan minuman yang disajikan para Kader PKK dan Posyandu. HP Bima (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar