KM LENGGE,- Untuk meningkatkan sinergi dalam koordinasi
kegiatan lingkup Sekretariat Daerah dengan SKPD, Wakil Bupati Bima. Drs. Dahlan
M. Noer Senin (22/2) memimpin Rapat Koordinasi Terbatas yang
dirangkaikan silaturahmi dengan para Kabag dan Kasubag Lingkup Setda di Aula
kantor Bupati Bima.
Pada Rapat yang dihadiri para
pejabat eselon III dan IV tersebut, Wabup yang didampingi Sekretaris Daerah
Kabupaten Bima Drs. H. M. Taufik, HAK, M.Si dan para Asisten Setda
mengawali arahannya menjelaskan, "saat ini tuntutan masyarakat
terhada realisasi pembangunan cukup cepat, karena itu perlu penyesuaian.
Bila diperlukan maka program dan kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan
masyarakat seperti sektor riil dapat direvisi untuk mendorong peningkatan daya
serap anggaran pembangunan". Terangnya.
Wabup menambahkan, untuk
meningkatkan kinerja organisasi maka penataan kantor penting dilakukan.
"Kita perlu mulai menata kantor agar administrasi pemerintahan dapat
dijalankan secara optimal dan efisien.
Karena itu, diperlukan
penerapan satu pintu yang dikoordinasikan dengan baik melalui
Sekretaris Daerah dan para Asisten. Agar semua tertata dengan baik, perlu
dilakukan secara berjenjang supaya masing-masing unit kerja mempunyai fungsi karena
kita ingin pekerjaan dinas diselesaikan tepat waktu". Kata Wabup.
Pada kesempatan tersebut Dahlan
mengatakan bahwa Sekretariat Daerah sebagai pusat koordinasi kegiatan
pemerintahan di tingkat kabupaten harus mengetahui setiap tahapan dan
pengorganisasian kegiatan dan program yang direalisasikan oleh SKPD.
"Meskipun SKPD bertanggung
jawab langsung kepada Bupati , tetapi koordinasi harus melalui Sekretariat
Daerah. "Tidak ada lagi cerita SKPD membuat surat yang langsung ditujukan
kepada Bupati dan Wakil Bupati. Oleh karena itu perlu saya tekankan bahwa
mekanisme harus dilakukan sesuai prosedur. Taati Organisasi dan Tata
Kerja (OTK) dinas". Tegas Dahlan.
Selain pentingnya koordinasi satu
pintu, masalah daya serap anggaran juga menjadi perhatian khusus Wabup
yang berlatar belakang birokrat ini.
Dahlan mengatakan,
"kinerja pemerintah juga diukur dari daya serap anggaran. Oleh karena itu
penting bagi SKPD dan unit-unit kerja untuk melaporkan capaian serapan anggaran
pada setiap bulannya dan hal ini dilakukan pada rapat pimpinan SKPD.
Wabup juga menjelaskan bahwa
penting bagi Bupati dan Wabup untuk mengukur kinerja SKPD. Hal ini penting agar
potensi sumber daya manusia aparatur dapat dimanfaatkan secara optimal dalam
pencapaian tujuan organisasi.
Dahlan memaparkan bahwa kepala
SKPD harus malu bila daya serap anggaran di SKPD rendah dan oleh karena itu
perlu di lakukan pelaporan secara riil. Tidak boleh ada laporan asal bapak
senang (ABS)". Tegas Wabup mengakhiri arahannya.
Usai pengarahan Wabup, Rapat
dilanjutkan dengan pemaparan masing-masing Kepala Bagian terkait Tugas pokok
dan penjabaran kegiatan/program selama satu tahun ke depan. HP Bima (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar