Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Senin, 29 Februari 2016

Genjot Penerimaan Pajak, Bupati Bima Beri Pembinaan Juru Pungut


KM LENGGE,- Pemerintah Kabupaten Bima dibawah nakhoda Hj. Indah Dhamayanti Putri dan Drs. Dahlan M. Noer berupaya serius menggenjot  capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2).    


Untuk tujuan ini, Kamis (25/2) Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) menggelar Rapat pembahasan PAD dan PBB P2 serta evaluasi penerimaan PBB-P2 tahun anggaran 2016. Rapat ini 436 peserta yang terdiri dari para Camat, Kepala Desa, Pengawas dan juru pungut desa Se-kabupaten Bima.       
   
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri yang didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Drs. H. Abdul Wahab dan Kadis Pendapatan Daerah Putarman, SE, mengharapkan agar para juru pungut tidak berkecil hati dalam menjalankan tugasnya dengan keterbatasan yang ada, tetapi harus merasa bangga karena merupakan ujung tombak dalam pembangunan daerah". Kata Bupati.       

Selaku Bupati, saya memahami harapan para juru pungut,  dalam masa kepemimpinan IDP - Dahlan, insentif para juru pungut akan diupayakan ada peningkatan.      

Dihadapan para juru pungut Se-kabupaten Bima, Hj. Indah Dhamayanti kembali menegaskan arti penting peran juru pungut pajak di lapangan, "peningkatan PAD harus sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan juru pungut karena merupakan ujung tombak  peningkatan pakaian pendapatan di desa dan kecamatan". 

"Penggalian potensi pendapatan asli daerah (PAD) dan pajak bumi dan bangunan (PBB) adalah salah satu indikator penting kinerja instansi di lingkup SKPD maupun pemerintah daerah sendiri. Sebab makin banyak potensi yang kita bisa gali dan meningkatkan pendapatan daerah maka dengan sendirinya kemampuan fiskal kita akan menjadi kuat dan fondasi ekonomi juga akan semakin kuat .  
          
Namun secara riil kita harus mengakui bahwa kapasitas fiskal kita masih belum cukup mandiri mengingat sebagian besar anggaran yang ada dalam APBD berasal dari pemerintah pusat.    
          
 Itulah sebabnya selaku kepala daerah, saya memandang pertemuan pembahasan PAD dan PBB ini menjadi salah ikhtiar kita bersama khususnya jajaran Dinas Pendapatan agar ke depan potensi pendapatan baik yang bersumber dari PAD dan PBB dapat ditingkatkan dan menjadi penyangga pendapatan di Kabupaten Bima". Kata Bupati.            

 Pada rapat evaluasi yang dihadiri 436 peserta yang terdiri dari para Camat, kepala desa dan juru pungut tersebut  Bupati mengatakan bahwa untuk meningkatkan capaian target PAD ini, ke depan sosialisasi akan menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan. "Saya berharap akan ada pertemuan dengan Camat, Kades dan juru pungut untuk melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat memahami pentingnya memenuhi kewajiban membayar pajak".  Jelas Bupati.   
       
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendapatan daerah Kabupaten Bima Putarman, SE dalam laporannya mengatakan, "beberapa kendala yang menjadi penyebab tidak terpenuhinya target capaian target PAD pada tahun 2015 antara lain adanya kerusakan alat berat di Dinas PU sebagai  salah satu   penyumbang PAD terbanyak".    

Disamping itu pada capaian PBB Perkotaan dan Pedesaan (P2) yang sekarang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah , pada tahun 2015 potensinya mencapai Rp 8,3 miliar dan yang mampu digali sekitar RP. 4,2 miliar. Penerimaan di bawah target ini salah satu penyebabnya adalah kata Putarman adanya keluhan masyarakat tentang tingginya tarif yang mencapai 2% sementara idealnya adalah hanya berkisar 1 persen.          


Untuk mengoptimalkan pengumpulan pajak lanjut Putarman, akan dimasukkan ke dalam Program legislasi daerah (Prolegda) sehingga tarif ini dapat direvisi dan sesuai dengan kemampuan keuangan para wajib pajak di desa". Jelasnya.  HP Bima (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar