KIM WAWO,- Untuk menangkal bahaya peredaran
Narkotika dan Obat-obatan (Narkoba), Badan Narkoba Nasional (BNN) Kabupaten Bima Kamis (15/2) menggelar Rapat
Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Hotel Camelia Bima.
Bupati Bima yang diwakili Asisten I Bidang
Pemerintahan dan Kesra Setda H. M. Qurban, SH
yang bertindak sebagai narasumber Raker dalam pemaparannya dihadapan 40
peserta mengatakan, "perang melawan
Narkoba bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan BNN, tetapi tanggung jawab
semua pihak seperti halnya bagaimana menjaga keamanan dan ketertiban".
Oleh karena itu lanjut mantan Kadis Sosial ini,
"sebagai perpanjangan tangan BNN, para peserta memiliki tanggung jawab
untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Misalnya para guru menyampaikan
kepada anak didiknya, tokoh-tokoh masyarakat menyampaikan kepada para warga
yang ada di lingkungan yang berkaitan dengan bahaya Narkoba". Terang
Qurban.
Qurban yang didampingi Pelaksana tugas (Plt)
Kepala BNNK Bima Arrasyidun, S. Psi dan Kepala Seksi Pencegahan dan
Pemberdayaan Masyarakat (Kasi P2M) Sunardin, S. IP menutup arahannya, Qurban mengharapkan agar nantinya peserta
melaksanakan amanat tersebut di lingkungan masing-masing. Karena sekecil apapun
akan sangat berarti dalam menyelamatkan generasi muda dan masyarakat untuk
bebas dari Narkoba". Terang Qurban.
Sebelumnya, Kasi P2M BNNK Bima Sunardin, S. IP
memaparkan, "Permasalahan Narkoba di Indonesia terus meningkat, salah satu
sebabnya adalah masih kurangnya daya mobilisasi gerakan penanganan
Narkoba. BNNK hadir sebagai wujud rasa
keprihatinan terhadap masyarakat dan rasa cinta kepada generasi penerus dengan
maraknya peredaran Narkoba". Terangnya.
Terkait kepesertaan, "peserta Raker berasal dari 3 Kecamatan
yaitu Kecamatan Wawo, Madapangga dan Soromandi yang diwakili unsur kecamatan,
Kepala Desa, orang Tokoh Agama/Tokoh
Masyarakat, Pekerja swasta dan Karang Taruna Desa". Jelasnya. [ ]
0 komentar:
Posting Komentar