Seminar Kewirausahaan kerjasama Dinas Perdagangan Provinsi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima, Dekranasda dan NTB Mall yang berlangsung Kamis (17/6) di Gedung Produksi dan Promosi Tenun Kabupaten Bima Jalan Soekarno-Hatta Godo Kecamatan Woha
Pada
kegiatan yang dirangkaikan dengan Sosialisasi bertajuk Go Big With NTB Mall
tersebut, sebanyak 50 pelaku UMKM dari beberapa kecamatan Se Kabupaten Bima.
Ketua
Dekranasda Kabupaten Bima Hj. Rostiati S.Pd, Plt. Kepala Dinas Perindag
Kabupaten Bima Amrin Munawar SE, Tim Dinas Perdagangan Provinsi NTB tampak
hadir pada seminar yang juga memamerkan beragam produk pakaian, sarung,
makanan, minuman herbal dan aksesoris
berbahan baku lokal tersebut.
Bupati
Bima yang diwakili Asisten I Setda Bima H. Putarman, SE dalam sambutannya
mengatakan, ada beragam cara dalam pemasaran produk.
"Karena
itu, kita jangan hanya terpaku pada pola penjualan tradisional, tapi harus
mampu memanfaatkan teknologi informasi dan platform media sosial yang ada.
"Artinya para pelaku UKM juga harus bisa memanfaatkan sistem penjualan
online". Terang Putarman.
Ketua
Dekranasda Kabupaten Bima Hj. Rostiati S.Pd dalam pengantarnya
mengungkapkan, Gedung Produksi dan
Promosi bisa digunakan sebagai ruang yang bisa digunakan secara luas oleh UKM
untuk memajang produk pakaian, kuliner
dan beragam produk seni secara offline.
"Namun
dengan berkembangnya teknologi dan terjadinya pandemi Covid-19, pelaku ekonomi
tidak mungkin hanya berharap bisa penjualan
secara offline atau tatap muka, tetapi perlu mengembangkan usaha secara
online". Terang Rostiati.
Ke
depan, pemanfaatan platform digital akan lebih dioptimalkan dengan menjalin
kerjasama dengan Dinas Kominfo dan instansi terkait. Sehingga diharapkan dari
18 kecamatan, minimal 10 kecamatan sudah
memiliki 10 produk makanan, kerajinan
tangan dan seni yang bagus. Dirinya berharap Tim NTB Mall bisa memberikan
pengetahuan dan edukasi kepada para peserta seminar terkait dengan pemasaran
produk UKM". Tutupnya.
T
im
Dinas Perdagangan Provinsi NTB melalui Jarot Sarjono mengemukakan, sosialisasi ke depan sangat
penting dalam melakukan pemasaran hasil produksi dan usaha ekonomi. Apalagi
situasi pandemi, di saat daya beli masyarakat menurun, maka peluang yang bisa
dimanfaatkan secara online makin luas.
Oleh
karena itu kehadiran NTB Mall ini dapat menjadi ruang konsultasi yang
memfasilitasi dan memberikan penjelasan kepada pelaku usaha". Jelasnya.
(KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar