KM. LENGGE WAWO,- Ratusan tenga honorer kategori dua (K2) Kabupaten Bima, memadati halaman paruga toi di kantor Pemkab Bima lama, Senin (7/10). Mereka datang untuk mengambil nomor tes dan kartu ujian, sebagai syarat wajib mengikuti ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Pantauan KM Lengge Wawo, pada hari pertama pengambilan nomor tes, mulai dari pagi hingga siang, Paruga tio disesaki para tenaga honorer K2. Mereka secara bergiliran mengambil nomor tes dan kartu ujian mereka yang telah disiapkan oleh panitia.
Kasibud perencanaan dan pengadaan pegawai BKD Kabupaten bima, Ikbal Irawan, S. Sos., M. Si mengatakan syarat yang harus dilengkapi oleh CPNS yang hendak mengambil kartu ujian, menyetorkan foto hitam putih ukuran 4 x 6 sebanyak tiga lembar, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Listing hasil print K2 yang berisi nama tenaga K2 yang bersangkuatan, dan mengisi Formulir yang telah ditentukan oleh pusat.
Berdasarkan surat pengumuman Bupati Bima beberapa waktu yang lalu. Ihwan juga menjelaskan bahwa pengambilan kartu ujian ini berlangsung mulai hari Senin (7/10) sampai dengan hari sabtu (12/10), untuk Tenaga Teknis/Administrasi dijadwalkan tanggal (7 hingga 8/10), Tenaga Guru (9 hingga 11/10) dan tenaga kesehatan/penyuluh tanggal (12/10). “Pengaturan ini mempermudah pengambilan kartu Ujian karena banyaknya peserta K2 dan tidak boleh diwakili harus datang mengambil sendiri”, ujarnya.
Kepada seluruh CPNS khusus K2, Iwan berpesan agar belajar dengan baik menghadapi tes yang berlangsung tanggal (3/11) serta dapat menghindari calo atau orang-orang yang mengatasnamakan BKD.
" Intinya yang menentukan jumlah CPNS yang lolos itu dari pusat, sehingga bagi CPNS yang akan mengikuti tes bulan depan, jangan percaya kepada orang -orang yang mencari keuntungan (calo), "pungkasnya.
Kuota untuk Tenaga K2 Nasional adalah 30 porsen dari jumlah tenaga K2 secara keseluruhan, namun Pemerintah Kabupaten bima dari 4.935 tenaga K2 tersebut, tidak di tentukan berapa alokasi yang akan diambil, tetapi tergantung mereka mampu mencapai passing great batas minimal yang telah ditentukan oleh Pemerintah.
Ridho, Tenaga K2 asal Kecamatan Wawo mengatakan, Ratusan peserta K2 ini sudah memadati kantor Eks Pemkab Bima lama mulai dari tadi pagi. “ Kami harus bersabar untuk mengikuti aturan pengambilan kartu ujian yang ditentukan oleh panitia, mulai dari pengambilan nomor antrian hingga mengambil kartu ujian”.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu peserta yang tidak mau disebut namanya “Pantia telah membagi nomor ujian ini bersarkan urutan nomor test yang tertea dalam List pengumuman K2, sehingga memudahkan kami untuk mengambil kartu ujian,” ujar salah satu honorer K2 tanpa menyebutkan namanya, kemarin. (Efan)
KISAH SUKSES Lolos Jadi PNS Guru di Lingkungan Pemda daerah JAWA TIMUR.assalamu Alaikum wr wb-, Saya Ingin Berbagi cerita kepada Anda, Bahwa dulunya Saya hanya Seorang tenaga Honorer di Sekolah Dasar LAMONGAN JATIM. Sudah 8 Tahun Saya Jadi Tenaga honorer Belum diangkat Jadi PNS,Bahkan Saya Sudah berkali2 mengikuti Ujian, Dan membayar 40jt namun hasilnya nol Uang pun TIDAK Kembali, bahkan Saya Sempat putus asa,Namun Teman Saya memberikan no tlp Bpk.Drs DEDE JUNAEDY M.Si Selaku petinggi di BKN Pusat Yang di Kenalnya selaku kepala DIT Pengadaan PNS. Saya pun coba menghubungi beliau Dan beliau menyuruh Saya mengirim Berkas Saya melalui Email, Alhamdulillah No Nip Dan SK Saya Akhirnya Keluar. Allhamdulillah tentunya sy pun Sangat Gembira sekali,Jadi apapun keadaan Anda skarang Jangan Pernah putus asa Dan Terus berusaha, kalau Sudah Waktunya tuhan pasti kasih jalan,Ini Adalah kisah Nyata Dari Saya. Untuk hasil ini Saya ucapkan terimakasih kepada.1. ALLAH SWT; Karena KepadaNya kita meminta Dan memohon. 2. Terimakasih untuk khususnya Bpk. Drs DEDE JUNAEDY M.Si Di BKN PUSAT, Dan Dialah Yang membantu Kelulusan saya, Alhamdulillah SK Saya Tahun ini Bisa keluar. Teman Teman yg ingin seperti Saya silahkan Anda Hubungi Direktorat Pengadaan PNS, Drs DEDE JUNAEDY .No Tlp; 082348883717 , Siapa tau beliau Masih mau membantu.
BalasHapus