KM
LENGGE WAWO,- Aneka hasil Usaha Ekomi kreatifitas
masyarakat dan hasil kebun dan ladang milik masyarakat desa Maria di gelar di
stand khusus ekonomi kreatif warga desa Maria pada saat Tim penilai Lomba Desa
Terintegrasi dengan lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sejahtera
(P2WKSS) Tingkat Provinsi NTB. Stand khusus ini menjadi perhatian seluruh
rombongan dan tamu karena keragaman dan produk olahan panganan lokal serta
hasil kreatifitas warga di pamerkan untuk dijual kepada pengunjung.
Ketua
tim Ir Tajudin R Fandi, M.Sc,
mengapresiasi khuusus stand ini karena aneka jajanan tradisional, obat
tradisional serta hasil kebun ditampilakan di stand. Perkembangan dan kemajuan
ekonomi kreatif warga perlu di dukung
dan diberi perhatian khusus agar mereka mampu tetap mengembangankan
usaha ekonomi kreatif mereka.
“Pemerintah
harus terus mendorong usaha ekonomi masyarakat yang berbasis Ekonomi tradisional,
terutama produk-produk lokal yang lahir dari masyarakat sendidiri”, ujar ketua
Tim lomba Desa ini.
Salahsatu
pemilik usaha pembuatan makanan khas tradisional, julhijah (62) mengaku usaha
pembuatan makanan khas tradisional yang digelutinya ini sudah berlangsun g
puluhan tahun. Usaha ini diminati oleh masyarakat dan banyak yang pesan.
Kesulitanya mengembangkan usaha ini agar lebih dikenal dan memasarkannya.
Julhijah
mengaku, “Makanan yang berbentuk seperti bubur ini merupakan makanan
tradisional untuk menghagatkan badan serta menghilangkan rasa capek. Terbuat darirempah-rempah
yang ada di Desa Maria”,pintannya.
Disamping
itu beragam anyaman rotan untuk tempat –tempat buku serta tempat priuk
ditampilkan saat penilaian itu. Ahmad salahsatu pengrajin anyaman mengaku usaha
ini sudah sejak lama. Ahmad hanya menerima pesanan dari masyarakat di Wawo
bahkan dari luar Wawo seperti kabupaten Bima, Dompu.
Beragam
usaha kreatif lain juga ditampilkan seperti
usaha membuat tenun ikat, tembe nggoli (Sarung Bima), Mina sambi , hasil
kebun masyarakat dan kuliner tradisional Desa Maria. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar