KM. LENGGE WAWO,- Berdasarkan
diklat Kurikulum 2013 SMP tahun 2014 mengenai kegiatan extrakurikuler dan
kepramukaan berikut kami rangkum dan simpulkan beberapa penjelasan dan
pengertian dari kepramukaan dalam kurikulum tersebut, untuk kegiatan
extrakurikuler akan saya jelaskan dalam postingan berikutnya.
Pramuka adalah salah satu mata
kegiatan extrakurikuler penting dalam pelaksanaan kurikulum 2013,berikut
lanjutan dari postingan pertama mengenai pola kegiatan dan lainnya :
POLA KEGIATAN PENDIDIKAN
PRAMUKA :
A. Upacara pembukaan dan
penutupan :
•
Pasukan Penggalang
B. Keterampilan Kepramukaan(Scouting
Skill)
•
Pioneering (Simpul dan Ikatan)
•
Mountenering (Mendaki Gunung)
•
Orientering (Peta dan Kompas)
•
Camping (Berkemah)
•
Wirausaha
•
Belanegara
•
Teknologi
•
Komunikasi
RINCIAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN :
Berbaris
Memimpin
Berdoa
Janji
Memberi hormat
Pengarahan
Refleksi
Dinamika kelompok
Permainan
Menghargai teman
Berkomunikasi
MenolongBerempati
Bersikap adil
Cakap berbicara
Cakap motorik
Kepempinan
Konsentrasi
Sportivitas
Simpul dan ikatan,
tanda jejak,
sandi dan isyarat,
jelajah
Peta
kompas
memasak
tenda
PPGD
KIM
menaksir
halang rintang
TTG
bakti
lomba
hastakarya
PEMBENTUKAN GUGUS DEPAN :
§
Anggota putera dan anggota puteri dihimpun dalam
Gudep yang terpisah, masing-masing merupakan Gudep yang berdiri sendiri.
§
Gudep Puteri menggunakan nomor genap sedangkan
Gudep putera menggunakan nomor ganjil/gasal.
§
Gudep yang berpangkalan di sekolah dapat berupa
:
1)
Gudep tidak lengkap, artinya Gudep tersebut
hanya mempunyai satu atau dua golongan
peserta didik misalnya terdiri atas
Siaga dan Penggalang atau Penggalang dan Penegak.
2)
Gudep Lengkap, artinya Gudep tersebut mempunyai
golongan peserta didik yang lengkap terdiri atas Siaga, Penggalang, Penegak dan
Pandega.
GUGUS DEPAN DI SMP :
Gudep Pramuka yang berpangkalan di sekolah (SMP)
merupakan Gudep Pramuka tidak lengkap, hanya terdiri atas pasukan-pasukan
Penggalang dengan ketentuan sebagai berikut:
1.
Pasukan Penggalang idealnya terdiri atas 24-32,
maksimal 40 orang. Pramuka Penggalang dibagi menjadi 3 - 4
kelompok disebut regu. Apabila melebihi
ketentuan, dapat dibentuk pasukan sendiri.
2.
Regu adalah kelompok belajar interaktif teman
sebaya usia antara 11-15 tahun yang disebut Pramuka Penggalang. Jumlah anggota
dalam satu regu yang terbaik adalah 6-8, maksimal 10 orang Pramuka Penggalang.
3.
Pembentukan regu dilakukan oleh para Pramuka
Penggalang sendiri. Pembina dan Pembantu
Pembina dapat membantu jika diperlukan.
4.
Keanggotaan regu bersifat tetap dan mempunyai
keterikatan yang kuat.
5.
Setiap regu memiliki nama yang dipilih sendiri
oleh anggotanya. Regu putera menggunakan
nama binatang dan regu puteri menggunakan nama bunga atau tumbuh-tumbuhan.
6.
Nama regu merupakan identitas regu dan
mengandung kiasan dasar yang memotivasi kehidupan regu.
7.
Setiap regu memiliki bendera regu yang bergambar
sesuai dengan nama regu dan menjadi ciri khas yang menandai regu tersebut.
Bendera regu diikatkan pada tongkat regu dan
dipegang oleh Pemimpin Regu. Tinggi tongkat regu adalah
160 cm dan ukuran bendera 25 cm x
35 cm.
8.
Sistem
berkelompok dalam golongan Pramuka Penggalang diwujudkan dalam sistem
beregu yang merupakan unsur
penting/poros dalam metode kepramukaan.
Di Gugus Depan yang berbasis di Sekolah Menengah Pertama
peserta didiknya selain siswa sekolah
juga harus terbuka untuk anggota masyarakat usia penggalang yang tinggal
di sekitar sekolah tersebut.
STRUKTUR ORGANISASI GUGUS DEPAN :
Lanjutan penjelasan baca ‘Penjelasan Kepramukaan Dalam Pendampingan K 13 SMP 2014 (bag. III/Lanjutan)’
pada postingan berikutnya.
KM. LENGGE WAWO
0 komentar:
Posting Komentar