Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Jumat, 31 Juli 2015

Ibadah Bulan Ramadhan Implementasikan Dalam Keseharian


KM LENGGE,- Tidak terasa sudah hampir dua pekan bulan suci Ramadhan telah meninggalkan kita. Bulan seribu bulan yang didalamnya terdapat pahala dan keberkahan yang berlimpah bagi kita. Semua amal ibadah kita akan dilipatkan gandakan dibulan itu. Dibulan itu kita belajar dan berlatih agar sebelas bulan berikutnya kita mampu menerapkan hari selama bulan Ramadhan untuk kita terapkan sebelas bulan kedepan.



Ini merupakan salahsatu makna penting yang terkandung dalam hutbah Idul Fitri pada tanggal 17 Juli 2015 yang berlalu. Pesan yang disampikan khatib di atas mimbas saat pelaksaanan sholat Idul Fitri di lapangan umum Wawo yang harus selalu kita ingat beberapa hari yang lalu.

Menurut Kepala Urusan Agama (KUA) kecamatan Wawo, Ramadhan merupakan fasilitas istimewa untuk menata diri menjadi pribadi yang meraih kemenangan dan kembali terlahir sebagai manusia yang suci".

"Ibadah puasa selama satu bulan melahirkan pribadi muslim yang terbaharukan. Artinya pribadi yang sebelumnya berorientasi pada kehidupan yang  mengabaikan Allah kepada jalan lurus sesuai tuntunan Allah SWT.  Untuk itu maka dalam menjadikan pribadi muttaqin, memerlukan konsistensi, kesungguhan, pengorbanan dan kesabaran. Tantangan menampilkan untuk menjadi pribadi yang muttaqin atau takwa cukup berat, antara lain harus mampu menahan diri dan hawa nafsu.

Ditambahkan Khatib, "menahan diri dari godaan kesenangan dunia, harta, kesenangan pada laki-laki bagi perempuan dan kesenangan kepada perempuan bagi laki-laku serta kesenangan pada anak keturunan merupakan tantangan bagi setiap muslim dalam meraih predikat takwa". Katanya. 

Khatib mengajak jamaah menerapkan sikap hidup muttaqin dalam menghadapi godaan dunia.  Alangkah baiknya bila menengok kehidupan para sahabat Nabi dalam menghadapi kehidupan. Kehidupan dunia hanya sekejap, sementara kehidupan akhirat ditempuh sangat lama bisa mampai ratusan bahkan jutaan tahun. Karena itu, jadikan takwa sebagai pilihan hidup yang dapat memecahkan persoalan kehidupan yang dihadapi, mendatangkan ampunan Allah SWT, menghapus kesalahan dan melipat gandakan rejeki untuk kesejahteraan".  Tutup Khatib".   


Disamping itu juga sambutan Bupati Bima Drs. H.H.M.Nur.M.Pd, M.M yang dibacakan oleh camat Wawo Syafruddin Daud, S. Sos mengamanatkan  bahwa Selaras  dengan semangat yang dikandung dalam makna Idul Fitri, hendaknya kita kembali pada kesucian jiwa dan ketulusan menghadapi beragam tantangan hidup yang muncul silih berganti. (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar