Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Rabu, 15 Juli 2015

Himbauan Polsek, Ciptakan Keamanan


KM LENGGE,- Rajia dan himbauan Polisi sector (Polsek) Wawo dan Satuan polisi (Satpol) pamong Praja (PP) pada awal ramadhan yang lalu ternyata menjadi catatan tersendiri bagi masyarakat kecamatan wawo, pasalnya setelah memasuki minggu ke dua bulan Ramadhan yang lalu, rajia dan himabaun yang dilakukan Polsek Wawo bekerjasama dengan Satpol PP kecamatan Wawo akhirnya berhasil.



Sampai dengan minggu terakhir pelaksanaan bulan Ramadhan, bunyi petasan dan penggunaan knalpot racing, penjualan minuman keras (Miras) di kecamatan Wawo hampir tidak terdengar lagi. Sehingga ibadah sholat taraweh di masjid-mesjid dapat berjalan dengan khusus.

Kapolsek Wawo, Iptu Jubaidin, menerapkan metode pendekatan secara pribadi kepada para penjual yang diduga laporan dari masyarakat. “Saya dan anggota Polsek Wawo dan Pol PP mengunjunjungi penjual petasan secara persuasive dan secara pribadi agar komuniukasi dan silaturahmi berlangsung dengan baik, apalagi sekarangkan bulan Ramadhan, ujar Jubaidin.

Hingga dengan pelaksanaan bulan Ramadhan hari ke 28, sudah tidak ada lagi bunyi petasan di berbagai kampung dikecamatan Wawo dan bunyi knalpot racing di jalan-jalan sehingga masyarakat dapat beribadah dengan khusu pada pelaksanaan sholat taraweh.

Senada dengan kepala satpol PP kecamatan Wawo, Syaifullah HM. Siddik, S. Sos, menagatakan bahwa metode pendekatan secara personal dan himabauan kepada para penjual petasan berjalan dengan baik. “penjual petasan dari desa Ntori hingga desa Raba suha secara sukarela dan ikhlas tidak menjual lagi petasan,”ujar Saiful.


Masyarakat berharap hingga malam takbiran nanti petasan dan bunyi knalpor racing tidak ada, karena kadang suara ledakan petasan dan knalpot saat malam takbiran mengganggu masyarakat. (Efan)

0 komentar:

Posting Komentar