KM LENGGE,- Bupati Bima yang diwakili oleh Asisten III Bidang
Administrasi Umum Setda H. Makruf, SE, menutup secara resmi
kegiatan Pengurangan Pekerja Anak Program Keluarga Harapan ( PPA – PKH)
Kabupaten Bima tahun anggaran 2015 di MTS. Darul Sakinah desa Sangia kecamatan
Sape .
Asisten
III yang didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bima Drs.
Ishaka, Camat Sape Muhaymin, S.Adm dan beberapa pimpinan SKPD terkait dalam
arahannya mengatakan "berkaitan dengan kegiatan PPA – PKH ini,
pemerintah saat ini berupaya mengintegrasikan penarikan pekerja anak
dengan 2 program pemerintah lainnya yaitu Pengentasan kemiskinan dan program
wajib belajar melalui program pengurangan pekerja anak (PPA) dalam rangka
mendukung program keluarga harapan (PKH).
Seiring
pelaksanaan program ini, serangkaian pembinaan dilakukan untuk menumbuh kembangkan
kemampuan anak-anak secara optimal, baik dari sisi fisik, mental dan
sosial serta tingkat intelektual. Sehingga mereka yang ditarik dari pekerja
anak, memiliki motivasi dan semangat untuk kembali ke pendidikan yang ditekuni
sebelumnya". Kata H. Makruf.
Program
pengurangan pekerja anak (PPA) merupakan upaya mendukung terwujudnya
tujuan program keluarga harapan yaitu peningkatan status kesehatan ibu dan anak
serta meningkatkan partisipasi anak usia wajib belajar ke pendidikan.
Untuk
mencapai hasil optimal dalam pelaksanaannya, maka secara kegiatan ini
semaksimal mungkin harus melibatkan institusi pemerintah daerah lainnya yang
membidangi pendidikan, sosial dan kesehatan serta lembaga-lembaga pelayanan
sosial lainnya.
H.Makruf
berharap partisipasi aktif instansi terkait dalam melakukan koordinasi
dengan instansi lainnya dan mitra kerja pemerintah daerah penting
dilakukan.
Kadis
Nakertrans kabupaten Bima Drs. Ishaka mengatakan, sejak tahun 2010 hingga
2014, program ini telah berhasil mengembalikan pekerja terburuk sebanyak
360 anak dan tahun 2015 ini merupakan kegiatan yang ke – 6. Pada tahun anggaran
2015, sebanyak 50 orang anak berasal dari kecamatan Sape dan 40
orang anak dan Lambu telah direkrut dan ditampung dalam suatu wadah
pembelajaran yang layak.
Ishaka
mengatakan selama satu bulan, 90 anak dibekali sejumlah mata pelajaran di
MTS Darul Sakinah Sangia l Sape. Selain itu mereka ini juga
diberikan beasiswa masing-masing Rp 250.000,- selama 5 bulan untuk 90
orang anak. Selain itu, dilakukan penyerahan bantuan kain sarung sebanyak 100
lembar dari Bank BRI cabang Bima. HP Bima (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar