KM LENGGE,-
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2017
Pemerintah Kabupaten Bima menerima sertifikat Geopark Tambora dari Pemerintah
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tindak lanjut dari penetapan Tambora
sebagai Geopark Nasional oleh Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) kepada
Pemerintah Provinsi NTB.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri Minggu
(17/12) menerima secara langsung sertifikat
Geopark Tambora dari Gubernur NTB TGB. Zainul Majdi usai upcara dan parade
divile dari Lanud Rembiga di halaman Islamic Centre Kota Mataram bersama dengan
Pemerintah Kabupaten Dompu.
Setelah penerimaan Sertifikat tersebut, Bupati
Bima mengatakan, bahwa Penerimaan sertifikat
Geopark Tambora ini diharapkan akan lebih meningkatkan komitmen para pemangku
kepentingan, baik pemerintah daerah, manajemen Geopark dan elemen masyarakat
lainnya agar keunikan, keberagaman
sumber daya hayati, ekosistem dan nilai sejarah warisan geologi yang
terdapat di kawasan Tambora ini menjadi perhatian bersama semua pihak.
“Pemerintah
berkomitmen kawasan Tambora akan menjadi prioritas pembangunan berkelanjutan. Kersamaja
seluruh elemen dalam membangun Tambora harus lebih ditingkatkan, sehingga masyarakat
setempat akan dapat merasakan manfaat terhadap keberadaan Geopark Tambora ini,”
ujar Bupati.
Kepala Bappeda Provinsi NTB Ir. Ridwansyah, M. Sc. MM. MTP dalam
sambutannya mengatakan penyerahan sertifikat Geopark Tambora sebagai Geopark
Nasional kepada Bupati Bima , Bupati Dompu, dan General Manager Geopark Tambora
oleh Gubernur NTB, merupakan wujud tindak lanjut dari penetapan Tambora sebagai
Geopark Nasional.
“Penyerahan sertifikat Geopark Tambora sebagai
Geopark Nasional kepada Bupati Bima , Bupati Dompu, dan General Manager Geopark
Tambora oleh Gubernur NTB merupakan tindak lanjut dari penetapan Tambora
sebagai Geopark Nasional oleh Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) kepada
Pemerintah Provinsi NTB tanggal 24 November 2017 pada acara Seminar Nasional
dan Festival Geopark II Pulau Belitung Provinsi Bangka Belitung,”kata Ridwan
Menurut data, secara administrasi, Geopark Gunung
Tambora berada dalam dua wilayah kabupaten dan termasuk empat kecamatan didalamnya.
Kabupaten tersebut Bima (Kecamatan Sanggar dan Tambora) serta Kabupaten Dompu
(Kecamatan Kempo dan Pekat) dengan luas kawasan mencapai 2.130 km2.
Kawasan Geopark Gunung Tambora berada pada posisi
8°5’- 8°35’ Lintang Selatan dan 117°40-118°20’ Bujur Timur didiami 12.764 jiwa
di Kecamatan Sanggar dan 9.128 jiwa di kecamatan Tambora dengan mata pencaharian utama di sektor
pertanian, kehutanan, dan peternakan. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar