KM LENGGE,- Momemtum Upacara Peringatan HUT ke 59 Provinsi NTB, di Ex. Bandara Selaparang Rembiga Mataram, Minggu (17/12). Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengucap syukur kepada Allah SWT telah menjadi bagian dari warga NTB yang memiliki semangat kebersamaan dalam membangun dan memperjuangkan kesejahteraan dalam berbagai pencapian yang baik di daerah NTB.
Secara pribadi Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi yang biasa di sapa
TGB ini mengungkapkan bahwa momemtum Upacara Peringatan HUT ke 59 Provinsi NTB
ini memiliki makna khusus dalam jabatan sebagai Gubernur NTB.
“ Tahun ini merupakan tahun penghujung akhir saya memimpim daerah ini
dalam 2 periode secara berkelanjutan, syukur
alhamdulillah kepada Allah SWT, karena atas karunia-Nya dan juga berkat dukungan
dan kerjasama yang baik dari seluruh masyarakat, NTB kini berada pada track
yang benar. Bahkan terus menorehkan pencapaian pencapaian yang baik serta mampu
menumbuhkan optimisme yang semakin berkembang,”ujarnya.
Potret pembangunan NTB selama 9 tahun terakhir mengalami kemajuan yang luar biasa. Pada
sektor ekonomi laju pertumbuhannya mencapai angka pertumbuhan 9,9 persen, jauh
melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sebesar 4,9 persen. Selama
tiga tahun berturut-turut dari tahun 2014 sampai dengan 2016 pertumbuhan
ekonomi NTB juga mampu konsisten berada di atas rata-rata nasional.
Kinerja ekonomi yang baik itu mampu menumbuhkan kemampuan pelaku ekonomi
dan menyerap banyak tenaga kerja. Sehingga berhasil mengurangi pengangguran dan
angka kemiskinan. "Angka pengangguran terbuka di NTB saat ini sebesar 3,32
persen. Jauh lebih baik dibanding tingkat pengangguran nasional sebesar
5,5 persen.
Kinerja pembangunan ekonomi NTB yang baik, telah berdampak pada
penurunan angka kemiskinan secara progresif, dari 23,81 persen pada tahun 2008
menjadi 16,02 persen pada tahun 2016. Tidak itu saja, indeks ketimpangan/gini
ratio Provinsi NTB sebesar 0,36 juga lebih baik dari angka
ketimpangan nasional sebesar 0,39.
Kemajuan itu berkorelasi pada peningkatan IPM-NTB dari 64,31 poin pada
tahun 2014 menjadi 65,19 poin pada tahun 2015 atau meningkat 1,36 persen.
Kemudian di tahun 2016 meningkat lagi menjadi 65,81 poin (0,95%). Sementara IPM
nasional tumbuh sebesar 0,91 persen. Dengan lompatan kinerja IPM itu, NTB
dinobatkan sebagai provinsi top mover dalam pencapaian IPM selama dua tahun
berturut-turut.
Saat itu Gubernur juga sempat menyebut keberhasilan meraih Predikat WTP
6 kali berturut-turut dalam pengelolaan keuangan daerah, merupakan bukti nyata
membaiknya sistem tata kelola pemerintahan NTB. Berkat keberhasilan itu pula,
kata TGB diantara ratusan prestasi yang diraih, terdapat anugerah “Pandu Negeri
Award 2017” dari Institute of Public Government, sebuah penghargaan bergengsi
dalam bidang manajemen dan tata kelola pemerintahan.
NTB juga meraih Anugerah Kepatuhan Tinggi Dalam Pelayanan Publik
serta Penghargaan Nasional Kepatuhan LHKPN Terbaik Tahun 2017 dari
Lembaga Anti rasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ratusan
pencapaian yang baik itu kemudian diparipurnakan dengan dianugerahkannya
gelar pahlawan nasional kepada salah seorang putera terbaik NTB Maulana Syaikh
TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Gubernur NTB, Dr,
TGH. M. Zainul Majdi, M.A mengucapkan
terima kasih yang tulus dan apresiasi yang cukup mendalam atas dukungan dan
kerjasama yang baik dari semua pihak, momentum peringatan HUT NTB ke-59 Tahun Gubernur
TGB menyampaikan juga harapannya terkait dengan akan berakhirnya masa
kepemimpinan beliau pada tahun 2018 mendatang.
Usai upacara gubernur turun dari podium menuju ke
tengah lapangan upacara, menyalami pemimpin upcara mengucapkan permohonan maaf
dengan bahasa isyarat menggunakan dua tangannya kepada peserta upacara dari
jarak dekat. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar