KM
LENGGE,- Tahun anggaran 2017,Kabupaten Bima
mendapatkan dana DAK afirmasi maupun reguler untuk rehabilitasi dan rekolasi 10
puskesmas yang ada di kabupaten Bima. Total dana sebesar Rp.26 Milyar dan
termasuk di dalamnya adalah untuk pengadaan Alat Kesehatan sebesar Rp. 2
Milyar. pada akhir bulan November 2017 yang lalu.
Bupati
Bima didampingi jajaran Dinas Kesehatan meninjau 4 Puskesmas yaitu Puskesmas Madapangga, Bolo,
Palibelo dan Ambalawi. Khusus puskesmas Palibelo dilakukan relokasi dari Cabang
Teke ke areal eks kantor penyuluhan pertanian yang berjarak 200 meter dari lokasi puskesmas
Palibelo.
Menurut
Kabid Promosi kesehatan, Muhammad Farid,SKM,Mph, 10 puskesmas yang
direhabilitasi dan direlokasi adalah Puskesmas Tambora dengan dana sebesar 600
juta melalui DAK Afirmasi, puskemas sebesar 2 Milyar,puskesmas Bolo
sebesar 2 milyar, puskesmas Woha sebesar
3,2 milyar, puskesmas Sape 1, 5 Milyar, puskesmas Langgudu 2 milyar, puskesmas
Ngali 900 juta, puskesmas wawo 2 Milyar,
puskesmas Ambalawi 2 milyar dan relokasi puskesmas Palibelo sebeasar 6,2
milyar.
Dana
DAK afirmasi adalah dana alokasi khusus untuk daerah terpencil, daerah
perbatasan dan daerah kepulauan.
Pada
kesempatan kunjungan di empat lokasi tersebut Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti
Putri mengharapkan kepada jajaran puskesmas untuk memberi ruang terbuka hijau
atau taman supaya puskesmas tanpak asri.
Tentunya di setiap puskesmas berbeda
luas lahannya, di Madapangga cukup luas halamannya dan saya berharap ada
penataan yang bagus dengan taman dan areal parkir yang memadai." Harap
Dinda. [ Biro Humas dan Protokoer Pemkab Bima ]
0 komentar:
Posting Komentar