KM LENGGE,- Tema yang diangkat dalam momentum HUT Bima ke 378 ini adalah “Bersinergi Menuju Bima RAMAH”. Tema sederhana ini mengandung makna yang mendalam; menjadi penggugah semangat untuk meningkatkan kesadaran membangun dalam bingkai kebersamaan dengan didasarkan pada perencanaan yang komprehensif, pengorganisasian yang terpadu, dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan serta memenuhi azaz manfaat yang memberi dampak pemberdayaan dan peningkatan mutu hidup; menuju pencapaian cita – cita besar kita semua, yakni terwujudnya masyarakat yang RAMAH.
Tak hanya itu, dia menjelaskan perjalanan Kabupaten Bima mengalami perkembangan ke arah yang lebih maju. Kewenangan otonomi luas dan bertanggungjawab yang diberikan pemerintah dalam bingkai otonomi daerah dimanfaatkan untuk terus menggali potensi-potensi daerah secara multi dimensi, baik potensi sumber daya manusia maupun sumber daya alam agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Kata dia, pembangunan Kabupaten Bima kedepan akan terus berkembang pesat, bilamana iklim yang sejuk dan kondusif mampu kita pelihara dan tingkatkan seraya menjaga komitmen kebersamaan, persaudaraan dan keikhlasan membangun daerah. Semua perlu menyadari, bahwa Bima RAMAH tidak akan terwujud dengan sendirinya, demikian pula kedamaian hidup tidak terwujud secara tiba – tiba; tetapi semua akan dapat dirasakan apabila semua pihak mau bekerja keras, menggiatkan usaha-usaha pembangunan dan perbaikan mutu hidup dengan meretas berbagai tantangan yang dihadapi secara arif dan bijaksana.
"Serangkaian ikhtiar yang telah direalisasikan, menujukkan hasil yang cukup prospektif. Di bidang tata kelola keuangan, Pemerintah Kabupaten Bima kembali berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Keberhasilan ini diraih berkat akuntabilitas kinerja keuangan dan kerja keras jajaran Pemerintah Kabupaten Bima yang dibarengi oleh dukungan aktif dari segenap masyarakat" jelasnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa kemajuan yang tampak saat ini yaitu dibidang Perhubungan, armada pernerbangan telah bertambah yaitu kehadiran pesawat NAM AIR yang melayani Rute Bima - Mataram - Denpasar PP. Diharapkan kelancaran akses transportasi udara.
sebagaimana dimaksud memberi dampak positif pada akselarasi pembangunan ekonomi, perdagangan dan pariwisata.
Lalu dibidang Komunikasi dan Informatika, Radio Republik Indonesia Bima atau RRI Bima mengudara. Hal ini tentunya berkat perjuangan panjang yang terus menerus dilakukan untuk menghadirkan Radio Publik sebagai wahana penyebarluasan informasi tentang pembangunan daerah.
Dibidang Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Bima meraih penghargaan sebagai daerah yang mampu menurunkan angka Stunting pada anak yang ditandai dengan menurunnya angka kematian bayi selama tiga tahun terakhir. Disamping itu, proses rehabilitasi dan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan terus berjalan dengan baik dan diharapkan akan semakin memperkuat
aspek - aspek pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dibidang Pendidikan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Pemkab. Bima telah berhasil mendapatkan penghargaan PAUD Tingkat Nasional dan kehadiran Program Inovasi serta Rumah Inovasi telah berhasil merangsang kreatifitas dan inovasi para Guru dalam Proses Belajar Mengajar.
Dibidang Infrastruktur, sepanjang tahun telah banyak dilakukan perbaikan dan pembangunan sejumlah infrastruktur vital berupa jalan dan jembatan.
Dibidang Pariwisata, inovasi, prakarsa dan kreatifitas masyarakat dalam mempromosikan budaya dan destinasi wisata cukup dinamis. Hal ini memberikan energi positif bagi jajaran Pemerintah Daerah untuk terus memberikan dukungan terhadap prakarsa dan kreatifitas masyarakat di sejumlah wilayah.
Dibidang Koperasi dan UKM terus dilakukan pembinaan untuk memperkuat kelembagaan Koperasi dan UKM. Dibidang Perindustrian dan Perdagangan telah banyak diberikan bantuan kepada kelompok Industri Kecil Menengah dalam rangka pengembangan usaha dan peningkatan geliat perekonomian yang diharapkan terus tumbuh dan berkembang.
Dibidang Kelautan dan Perikanan, telah banyak diberikan bantuan untuk para nelayan serta peningkatan kapasitas kelompok – kelompok nelayan dan pemberian asuransi kepada para nelayan.
Dibidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, telah banyak diberikan bantuan -bantuan untuk penguatan produksi pertanian dalam arti luas dalam rangka ikhtiar bersama membangun sistem pertanian yang berkelanjutan di masa yang akan datang.
Sedangkan di Bidang Sosial Keagamaan, sepanjang tahun 2017 dan 2018 telah banyak dikucurkan bantuan pembangunan Masjid, Musholla, maupun Pondok Pesantren yang ada di sejumlah wilayah. Hal lain yang juga cukup fundamental adalah Peraturan Bupati Bima tentang Gerakan Pesantren Sehari, Shalat Subuh Berjamaah dan Magrib Mengaji sebagai cerminan penggiatan aspek -aspek religius sesuai Visi Bima Ramah.
"Sejumlah prestasi dan penghargaan ini tentu sangat membanggakan, namun tidak boleh menjadikan kita terlena dan cepat puas atas apa yang telah diraih. Prestasi ini harus memacu semangat kebersamaan dan motivasi dalam menumbuh kembangkan semangat membangun berlandaskan budaya gotong royong" jelas Bupati Bima.
Bupati juga menyatakan, pada hakekatnya kita membangun bukan untuk meraih piala dan penghargaan tetapi melaksanakan amanat para pendiri daerah ini yaitu membawa Dou Labo Dana Mbojo ke arah kehidupan yang Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal.
Bupati Bima mengucapkan selamat HUT Bima ke 378 dan terimakasih kepada seluruh komponen yang telah berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pembangunan.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan, kecerahan bathin, kekuatan dan kesehatan raga, keuletan, kesabaran dan semangat yang tinggi hingga dapat terus melanjutkan dan menyukseskan tugas-tugas pengabdian" harapnya (KIM WAWO)
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar