Untuk memastikan
penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bima berjalan sesuai arahan
pemerintah, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE didampingi Wakil Bupati
Drs.H. Dahlan M. Noer dan Sekretaris Daerah Drs.H.M.Taufik HAK, M.Si Senin
(12/7) melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual penanganan konflik di
Kabupaten Bima
Pada Rakor yang
diikuti pimpinan DPRD, FKPD, para kepala perangkat daerah terkait, Direktur
RSUD Bima, Direktur RSU Sondosia, para Camat dan Kepala Puskesmas se- Kabupaten
Bima tersebut, Bupati mengatakan, Rakor dilaksanakan untuk menyamakan persepsi
agar penanganan dan respon dapat dilakukan lebih cepat.
"Untuk
mengantisipasi lonjakan pasien Covid, pastikan semua ruangan perawatan khusus
pasien Covid tersedia oksigen".
Disamping itu lanjut Bupati harus ada kesiapan RSUD untuk menambah
ruangan perawatan pasien Covid". Tegas Bupati.
Menanggapi adanya
indikasi penolakan warga terhadap pasien covid yang ditangani, Wakil Bupati
Drs.H Dahlan M. Noer menginstruksikan agar pihak rumah sakit dan tenaga medis
melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat keamanan terkait untuk
mengantisipasi penolakan dari keluarga pasien".
Dandim 1608 Bima
Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal, Kapolres Bima Kabupaten AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, SIK dan Kapolres Bima Kota AKBP
Haryo Tejo Wicaksono turut mengikuti Rakor dari masing-masing kantor.
AKBP Gunawan Tri
Hatmoyo memaparkan, berdasarkan data yang ada, bed occupancy rate (BOR) atau
tingkat ketersediaan tempat tidur di RSUD dan Rumah Sakit Sondosia kondisi saat
ini berdasarkan hasil pertemuan dengan Polda terus mengalami peningkatan dan
harus segera diantisipasi demikian halnya tempat isolasi mengingat dinamika kecenderungan peningkatan jumlah kasus pasien yang akan
ditangani". Tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Dr.
Ganis Kristanto memaparkan hingga tanggal 11 Juli 2021, jumlah pasien
terkonfirmasi positif Covid yang ditangani mencapai 784 orang. Pasien yang
sudah sembuh 596 orang, masih isolasi 154 orang dan 34 orang meninggal ".
Ungkapnya.
Ganis juga
menjelaskan, hingga 11 Juli 2021, jumlah
tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah melakukan vaksin Dosis 1 sebanyak 2.391
orang dan 1.988 orang dosis 2. Selanjutnya
kelompok Publik yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 17.640 orang dan
5.117 orang dosis 2. Sementara pada kelompok Lansia, 4.235 telah mendapatkan dosis 1 dan 1.875 orang dosis 2".
Untuk menindak
lanjuti Rakor tersebut, Pimpinan daerah
dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Bima sepakat
melakukan Rapim terbatas Selasa (13/7)
untuk menentukan langkah kongkrit penanganan Covid setelah mendapatkan hasil
telaah menyeluruh dari instansi terkait. (KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar