Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke 9 Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bima, masa khidmah 2021-2026, di Hotel Mutmainah, Sabtu, (3/7/2021 2021.
Musda
hanya diadakan sehari. Saat pembukaan, ikut dihadiri pula Ketua MUI Provinsi
NTB Prof. DR. Saiful Islam, Dandim 1608, Kapolres Bima dan Baznas Kabupaten
Bima.
Bupati
Umi Dinda mengucapkan selamat datang kepada Ketua MUI Provinsi NTB. Di tengah
kesibukan mengurus MUI Provinsi masih sempat hadir untuk menyemangati kita yang
akan melaksanakan Musda di tingkat Kabupaten Bima.
Kiprah
MUI begitu besar menyatukan umat Islam, menyatukan persepsi serta menyatukan
berbagai organisasi Pemuda dan keislaman. Dalam sejarah umat Islam Indonesia,
kata Bupati, MUI adalah lembaga yang mewadahi para ulama dan cendekiawan Islam.
Untuk membina dan mengayomi kaum muslimin.
‘’Oleh
karena itu, atas nama Pemerintah, kami mengucapkan terima kasih atas
partisipasi dan dukungan nyata yang telah diberikan,’’ujar Bupati Umi Dinda.
Bupati
berharap, Lembaga MUI kedepan, dapat semakin berperan mempersatukan pendapat
para ulama dan cendekia. Meluruskan hal-hal yang mungkin berbeda.
Kemudian
MUI yang ada di 18 Kecamatan mendapatkan kunjungan yang sama. Walaupun disadari
untuk mendatangi semua kecamatan tidaklah mudah.
Tidak
saja didasarkan pada pembiayaan, akan tetapi pada kekuatan dan kesamaan visi,
bagaimana menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan dakwah yang baik,
ditengah-tengah kehidupan sosial kemasyarakatan dan umat muslim di Kabupaten
Bima.
Dijelaskan
Bupati Bima dua periode ini, Kabupaten Bima memiliki keluarga non Muslim yakni
di Kecamatan Donggo dan Madapangga.
Melalui
wadah ini, kata Bupati, tentu mereka bisa mendapatkan sentuhan dan
menjadikan MUI, tempat mereka menyampaikan apabila terdapat kekeliruan.
‘’Kita
jadikan perbedaan untuk mempersatukan umat yang ada. Saya berharap kepada
Kesbangpol, TNI, Polri bersama MUI dan seluruh organisasi Islam yang ada, untuk
menjaga situasi Kamtibmas dengan sebaik-baiknya,’’kata Umi Dinda.
Semoga
Musda ke 9 tahun 2021 ini, akan terpilih pemimpin yang akan mampu merekatkan
ummat, ulama dengan masyarakat. Dan ikut membantu program Pemerintah melalui
kegiatan keagamaan berjalan dengan baik, demi Dana Mbojo yang kita cintai
bersama.
Sementara
itu Ketua Panitia, H Imran Abakar, M.Si, mengatakan, Musyawarah Daerah (Musda)
MUI Kabupaten Bima, dilaksanakan hanya sehari yakni pada Sabtu, 3 Juli 2021.
Diikuti
43 peserta dari Dewan Pembina MUI, MUI Kabupaten Bima, Tokoh Agama, Ormas
Islam, Ponpes, Perguruan Tinggi dan MUI Kecamatan,
Dijelaskan
H Imran, Musda dilaksanakan dalam rangka konsolidasi dan menata
organisasi. Juga sebagai ikhtiar untuk memperkuat peran dan sumbangsih MUI
dalam kehidupan keagamaan, kebangasaan dan kemasyarakatan di Kabupaten Bima
yang Ramah. (KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar