KM LENGGE WAWO,- Bupati Bima Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd
melakukan peletakan batu pertama proyek air bersih bantuan dari kementerian Desa
Tertinggal yang berada di
dusun kawae desa Maria Utara
kecamatan wawo. Kegiatan tersebut dihadiri oleh camat wawo, para
kepala SKPD lingkup pemkab Bima, kepala desa Maria Utara dan warga
masyarakat.
Kecamatan
Wawo merupakan kecamatan yang telah mendapat bantuan ke dua kalinya dari
Kementrian Desa Tertinggal. Sebelumnya tahun
2010, Desa Maria Utara telah mendapatkan bantuan untuk mendapatkan air
bersih di Mata Oi seli sori Nae Desa Maria Utara. Keberadaan air di Desa Maria
Utara telah dinikmati oleh warga Desa Maria Utara.
Tahun 2014
ini Pemerintah Pusat melalui Kementrian Desa tertinggal juga memberikan bantuan
untuk pendatangkan air bersih di 2 desa
yang masih kekurangan air bersih di kecamatan Wawo dan di ambil di mata
air Oi Seli Desa Maria Utara untuk disalurkan ke desa Pesa dan Kambilo yang
berjarak 10 Km dari Desa Maria Utara
H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd saat
usai peletakan batu pertama menyampaikan pesan bahwa dengan adanya peletakan batu pertama
prosyek air bersih ini kedepanya warga masyarakat yang berada di desa Pesa dan Kambilo dapat
menikmati air bersih ini.
“ Saya berharap keberadaan air bersih ini dimanfaatkan dengan baik oleh
masyarakat, air bersih ini sangat diperlukan oleh warga masyarakat
sehingga bisa dinikmati oleh seluruh kepala keluarga yang berada di desa-desa lainnya di kecamatan Wawo.
Kabag
Administrasi Pembangunan sekda Bima Taufiqurahman juga mengatakan bahwa dengan
adanya peletakan batu pertama proyek air bersih ini 2 desa di kecamatan Wawo, desa Pesa
dan Kambilo yang kekurangan air bersih dapat menikmati air bersih ini. di Kedepanya
desa-desa lain di kecamatan
wawo dapat
menikmati sarana air bersih
ini juga. “ penyaluran air bersih di rumah – rumah
penduduka bisa disalurkan melalui pipa – pipa yang dipasang sehingga warga
masyarakat bisa menikmati sarana
dan prasarana air bersih”, ujar Taufik.
Taufik juga
menambahkan terkait dengan alokasi dana berasal dari Kementrian Desa Tertinggal satuan
kerja air bersih melalui dana APBN dengan alokasi anggaran senilai RP.8,5
milyar sehingga dengan alokasi dana tersebut diharapkan dapat mengerjakan
pekerjaan proyek air bersih demi kebutuhan warga masyarakat yang berada di
kecamatan wawo. Selanjutnya pekerjaan proyek ini dikerjakan oleh PT. Tirta
Sarana Mulia Teknologi dengan waktu pelaksanaanya selama 180 hari kalender. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar