KM
LENGGE WAWO,-
Kampung Media Lengge Wawo adakan pelatihan dan praktek membuat sebuah
dokumenter atau video kepada para penggiat internet dan anggota Kampung Media,
alhasil Kampung Media Lengge dipercayakan oleh Pemerintah Kecamatan Wawo dan
Kabupaten Bima membuat video Profil Desa Maria untuk diikutkan dalam lomba Desa
Tingkat Nasional.
Banyak
cara yang lakukan untuk menyampaikan informasi ke masyarakat, baik itu lewat
tulisan, suara maupun gambar. Di Abad 21 yang serba modern ini perkembangan
dunia disegala bidang begitu pesat, tidak ketinggalan dunia Informatika dan
Telekomunikasi. Masyarakat semakin dipermudah dengan semakin berkembangnya teknologi
di dunia Informatika. Semakin mudanya peralatan yang menawarkan untuk kemudahan
berkomunikasi maupun berinteraksi maka memudahkan masyarakat untuk mendaptkan
berbagai informasi atau berita dengan cepat dan akurat.
Informasi
yang berisi berita saat ini merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat, tanpa
tahu atau mengikuti berita kita seakan tertinggal dalam segala hal.
Berkembangnya teknologi dan peralatan telekomunikasi menyebabkan semakin
mudahnya kita mendapatkan berbagai informasi yang berupa berita ataupun artikel
di media cetak mauapun media elektronik.
Kampung
Media Lengge Wawo saat ini sedang mencoba mengembangkan trobosan baru untuk
penyebarluasan informasi yaitu lewat informasi berita Video atau gambar
bergerak. Semakin banyaknya websait di dunia maya yang menawarkan
penyebarluasan informasi gratis seperti Youtube memunculkan ide anak-anak
Kampung Media LenggeWawo untuk mengembangkan trobosan berita dalam Video.
Koordinator
Kampung Media Lengge Wawo, Edy Irfan, memaparkan Sejak diresmikan secara
terbuka akhir tahun 2013 yang lalu Portal Kampung Media NTB menyediakan banyak
sub menu pilihan untuk kita jajaki. Salahsatu yang coba sedang dikembangkan
oleh KMLW adalah penyebarluasan informasi lewat video, yang kebetulan dalam
Portal Terbuka Kampung Media memiliki Sub Menu “TIPI KAMPUNG”.
“Saya
ingat pertengahan Maret 2014 yang lalu, ketika pelatihan pengenalan dan
pengembangan websait di Mataram, Kepala Kampung, Fairuz Abadi mengatakan bahwa
kedepan nantinya fitur menu TIPI KAMPUNG ini akan menjadi Televisi anak-anak
kampung yang di dalamnya berisi video tentang tentang kampung anak kampung
media”, kata Edy.
Fitur
Sub Menu TIPI Kampung ini yang menarik anak-anak KMLW untuk coba kembangkan
informasi di video. Berangkat dari keinginan itu Koordinator Kampung Media
Lengge mengajak teman-teman Kampung Media di Kecamatan Wawo dan beberapa
penggiat kampung Media dari anak-anak SMA dan SMP untuk dilatih dan
diperkenalkan tentang Dunia Video atau gambar bergerak.
Berbekal
pengalamannya bekerja di Bima TV sebagai Editor dan Kameramen, Edy mencoba merangkul teman-temannya untuk
diajarkan cara mengambil gambar menggunakan kamera Video. Kebetulan dua tahun yang lalu dari uang hasil tabungan
membuka jasa shoting Video dan honor dari Kampung Media maka Edy memilik Kamera
Video Merk Brica DV-500Z, Threepod, dan 1 unit PC yang sudah diinstal Program
Editing Video, Adobe Primiere Pro 7.0.
Sebagai
tahap awal, anak-anak kampung media diperkenalkan cara pengoperasina kamera,
kamera ada dua jenis yang menggunakan Mini DV sebagai media penyimpanan gambar
dan Memori (RAM). Seiring dengan perkembangan teknologi media penyimpanan yang
menggunakan Mini DV kini semakin sulit dicari begitu juga Kamera Video jenis
ini, seperti Soni SC. 600 maupun JVC N.
“Ada seh ada Cuma kita harus browsing dan pesan online lewat internet,
karena sudah jarang diproduksi maka kita hanya bisa mendapatkan barang second.
Kamera Video yang menggunakan media penyimpanan Video dengan Mini DV sebenarnya
jauh lebih bagus kualitas gambarnya karean direkam denga pita magnet dan bentuk
Format Video File nya adala AVI (Audio Video) Murni’ Kata Edy.
“Saya
punya jenis Camera Video yang menggunakan Mini DV merk JVC kondisi masih bagus,
tapi nanti kita kesulitan harus capture gambar di PC yang harus memiliki
Harware sendiri untuk input video dari Mini DV” ujar Edy sambil memperlihatkan
Cameranya. Namun Agar lebih praktis dan mudah kita akan menggunakan Camera
Video Merk Brica DV-500Z yang memakai media penyimpan RAM dengan ektensi File Movie.
Sebenarnya
menurut pengalama Edy bahwa lebih mudah dan hasilnya bagus dengan kualitas
gambar yang tinggi kita menggunakan Format Video file AVI, namun 3 tahun
terakhri ini menurutnya semakin banyak pabrik yang menyediakan kamera dengan
hasil simpan gambar menggunakan file MPEG, 3GP, Movie. “ Bagus seh....namun
kualitas file Avi jauh lebih jernih dan pixelnya padat”, ujar Edy.
Setelah
mendapatkan penjelasan tentang jenis kamera, penggunaan dan mengoperasikan
Kamera Video, maka diajarkan pula cara
mengambil gambar dengan berbagai cara pengambilan.
“Untuk
memudahkan edit menjadi sebuah File jadi, maka dalam proses merekam video perlu
disiapkan rencana pengambilan video, ulai dari tahap awal merekam apa, kedua juga merekam
apa”. misalnya kita ingin mengambil
video tentang pemandangan maka urutan Proses pengambilan gambar harus dari
pohon kayunya dulu, trus tanah, langit dan sebagainy. Hal ini dilakukan agar
kita bisa menentukan tema Video yang kita buat.
Dalam
dunia jurnalis TV juga ada yang namanya narasi, jadi agar lebih muda kita
membuat video makanya tentukan narasi dulu, hal ini dilakukan kalau kita
merencanakan membuat sebuah Film Dokumenter misalnya, maka Narasi perlu di buar
dulu, sehingga dalam pengambilan gamnbar nanti kita tinggal mengikuti cerita
narasi.
Kalau
sudah merasa cukup gambar yang kita ambil maka tahapan selanjutnya adalah
memindahkan atau meng-Copy File yang
menggunakan Format Video “Movie“ dari Memori Kamera lewat Cardrider ke dalam PC
atau Laptop. “Jangan lupa ketika mengcopy pastikan disimpan di partisi selain
C, misalnya di Partisi D dan buatkan Folder tersendiri agar proses editnya
nanti mudah.
Nah,
Tahapan selanjutnya kita akan melakukan Edit Video menggunakan Program Adobe
Premiere 7.0. Tahapan ini lumayan sulit karena kita harus memotong gambar
berdasarkan cerita narasi dan menambahkan efek-efek gambar kelihatan menarik
nantinya. Disegment ini sulit penulis ceritakan karena proses edit ini sulit
dijabarkan dalam bentuk tulisan yang kami bisa hanya dipraktekan.
Setelah
diajari tentang pengambilan gambar dan edit video Anak-anak Kampung Media
bahkan dipercayakan oleh Pemerintah Kecamatan Wawo dan Pemerintah Kabupaten
Bima membuat Video Profil Desa Maria yang menjadi Duta Kabupaten Bima dalam
Lomba Desa tingkat Propinsi. Berkat salahsatu penilaiannya adalah di video tersebut,
maka Desa Maria, Kecamatan Wawo Kabupaten Bima terpilih mewakili NTB di lomba
Desa tingkat Nasional.
Proses
pengambilan gambar profil Desa Maria untuk diikutkan dalam Lomba Desa tingkat
Nasional bersaing dengan 34 Propinsi NTB dilakukan sendiri oleh seluruh
anak-anak Kampung Media Lengge Wawo.
Bahkan
video Profil Desa Maria yang dibuat oleh anak-anak Kampung Media yang berdurasi
13 menit di upload di Youtube. Kami juga telah meminta kepada, Koordinator
Kampung Media, Fairuz Abadi sebagai kepala kampung Media NTB untuk dimuat di
portal terbuka Kampung Media di fitu TIPI KAMPUNG. Namun sampai dengan sekarang belum dimuat.
Koordinator
pengambilan gambar profil Desa Maria, Galang Ramdhan dan Muslim berharap
Kampung Media NTB memuat hasil karya anak-anak Kampung Media Lengge ini. “
Hasil karya kami telah diikutsertakan dalam lomba desa tingkat Nasional, begitu
dipercayanya kami oleh pemerintah dan masyarakat bahkan di akhir video dengan
durasi 13 menut tersebut kami mencantumkan tulisan Produksi Kampung Media, hal
ini menjadi kebanggaan anak-anak Kampung Media se NTB dari ujung timur
kecamatan Sape hingga ujung barat kecamatan Ampenan”, ujar Galang.
“Apalagi
menurut informasi sementara bahwa Desa Maria kini telah masuk urutan ke 8
tingkat Nasional dalam Lomba Desa Tingkat Nasional, dan ini prestasi yang
membanggakan bagi kita masyarakat NTB”. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar