KM LENGGE WAWO,-
Terminologi di sejarah Piala Dunia bahwa
Negara Eropa tidak akan bisa menjuarai Piala Dunia di Benua Amerika, dan
Negara-negara di benua Amerika tidak bisa menjurai piala dunia di benua Eropa, akhirnya
dipatahkan oleh Jerman, dengan menundukan Argentina di final Piala Dunia tahun 2014.
Fakta sudah tujuh Piala Dunia diselenggarakan di Benua
Amerika yaitu pada tahun 1930, 1950, 1962, 1970, 1978, 1986, dan 1994. Sejauh
itu tim-tim yang keluar sebagai juara selalu tim dari benua Amerika yaitu
Brasil tiga kali, Uruguay dan Argentina masing-masing dua kali. Hanya Brasil
satu-satunya Negara yang bisa juara Piala Dunia di luar Benua Amerika yaitu di
Swedia tahun 1958 dan Korea-Jepang 2002.
Sedangkan Spanyol adalah Negara Eropa satu-satunya yang bisa
juara diluar Benua Eropa yaitu ketika merebut Piala Dunia 2010 di Afrika
Selatan. Germany memiliki raihan delapan kali sebagai finalis dan berhasil tiga
kali juara. Sementara Argentina berhasil meraih lima kali sebagai finalis
dengan raihan dua kali juara. Germany peraih 3 kali Juara Dunia yaitu tahun
1954, 1974 dan 1990 sedangkan Argentina peraih 2 kali yaitu pada tahun 1978 dan
1986. Terakhir mereka bertemu dalam final Piala Dunia tahun 1990 yang
dimenangkan Germany melalui tendangan penalty Brehme.
Fakta sudah tujuh Piala Dunia diselenggarakan di Benua
Amerika yaitu pada tahun 1930, 1950, 1962, 1970, 1978, 1986, dan 1994. Sejauh
itu tim-tim yang keluar sebagai juara selalu tim dari benua Amerika yaitu
Brasil tiga kali, Uruguay dan Argentina masing-masing dua kali. Hanya Brasil
satu-satunya Negara yang bisa juara Piala Dunia di luar Benua Amerika yaitu di
Swedia tahun 1958 dan Korea-Jepang 2002. Sedangkan Spanyol adalah Negara Eropa
satu-satunya yang bisa juara diluar Benua Eropa yaitu ketika merebut Piala
Dunia 2010 di Afrika Selatan. Germany memiliki raihan delapan kali sebagai
finalis dan berhasil tiga kali juara. Sementara Argentina berhasil meraih lima
kali sebagai finalis dengan raihan dua kali juara. Germany peraih 3 kali Juara
Dunia yaitu tahun 1954, 1974 dan 1990 sedangkan Argentina peraih 2 kali yaitu
pada tahun 1978 dan 1986. Terakhir mereka bertemu dalam final Piala Dunia tahun
1990 yang dimenangkan Germany melalui tendangan penalty Brehme.
Permainna sepak bola tidak bisa kita prediksi bagaimana
permainan di lapangan, karena sepak bola adalah sebuah permainan mengadu
strategi dan kelihaian pemain mengolah sikulit bundar. Dibutuhkan latihan yang
keras dan waktu yang lama untuk menjadi klub atau negara hebat seperti Jerman
mendidik pemainnya sejak usia dini.
Akhirnya mitos kegagalan negara-negara Eropa menjuarai piala
dunia di benua Amerika terpahkankan oleh Jerman. Mitos adalah cerita prosa rakyat yang
menceritakan kisah berlatar masa lampau yang mengandung penafsiran tentang alam
semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi
oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas,
mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional. Pada umumnya mitos menceritakan
terjadinya alam semesta, dunia dan para makhluk penghuninya, bentuk topografi,
kisah para makhluk supranatural, dan sebagainya.
Mitos dapat timbul sebagai catatan peristiwa sejarah
yang terlalu dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi bagi fenomena
alam, atau sebagai suatu penjelasan tentang ritual. Mereka disebarkan untuk
menyampaikan pengalaman religius atau ideal, untuk membentuk model sifat-sifat
tertentu, dan sebagai bahan ajaran dalam suatu komunitas (Sumber:Wikipedia,
2014).
Mitos hanyalah sebuah anggapan atau kejadian
yang belum tentu benar, karena denga kerja keras, disiplin yang tinggi, kemauan
dan strategi yang baik serta pembuktian yang nyata apapun yang akan kita
lakukan akan bisa tercapai.
Dan satulagi dari catatan penting yang bisa kita petik dalam
Eforia Piala Dunia adalah, SPORTIFITAS.....YA sportifitas didalam lapangan atau
diluarlapangan perlu kita terapkan dalam hidup ini.( Efan)
0 komentar:
Posting Komentar