KM LENGGE WAWO,- Bupati Bima Drs. H. Syafrudin
HM.Nur.M.Pd beserta Kepala Dinas Dikpora Kabupaten dan Muspika kecamatan Wawo
melakukan silaturahmi dan pembinaan terhadap jajaran dikpora Kecamatan Wawo.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh camat Wawo, anggota dewan, unsur TNI/ Koramil,
KUPT Dikpora kecamatan Wawo, para kepala sekolah dan guru, dan tenaga honorer
se – kecamatan wawo, bertempat di Lengge Nae Wawo, hari Kamis ( 24/7).
Bupati Bima
Drs. H. Syafrudin HM.Nur.M.Pd dalam arahan menyampaikan beberapa agenda dan
informasi penting terkait pendidik dan tenaga kependidikan. Kegiatan yang
dilaksanakan ini merupakan rangkian acara silaturahmi dan memberikan pembinaan kepada seluruh jajaran Dikpora Kecamatan Wawo
sehingga kedepan para kepala sekolah maupun guru dapat melaksanakan tugas
dengan baik.
Dalam
paparkannya Bupati Bima menekankan bahwa akan terus memantau dan mengawal dunia
pendidikan sebab dunia pendidikan
berperan utama dalam rangka mencerdaskan kehidupan anak bangsa dan para
generasi muda dalam mengenyam pendidikan di sekolah.
Oleh sebab
itu Bupati berharap guru dapat melaksanakan tugasnya sebagai pendidik untuk
mengajari dan mendidik siswa-siswinya dengan baik. Disamping itu kepala sekolah sebagai pemimpin di lingkungan
sekolah harus mampu menjalankan amanah yang telah diberikan dalam rangka
memajukan sekolah yang dipimpinya terutama terkait dengan pengelolaan
program-program yang diberikan oleh pemerintah melalui APBN maupun yang
bersumber dari APBD Kabupaten Bima, tepat sasaran demikemajuan sekolah, siswa
dan para guru.
Bupati Bima
mengingatkan juga kepada kepala sekolah terkait dengan keberadaan dana BOS
(Bantuan Operasional Sekolah) dan BSM (Biaya Siswa Miskin). Bantuan pemberian
pemerintah pusat maupun daerah ini dapat dilaksanakan sesuai dengan juklak dan
juknisnya. Pengelolaan dana BOS harus sesuai mekanisme begitu juga Bantuan
siswa Miskin dapat disalaurkan kepada para penerima alokasi dana tersebut
sehingga bagi siswa yang dikatagorikan tidak mampu dapat mengenyam dunia
pendidikan.
“Saya
berharap dengan adanya alokasi anggaran yang diterima sekolah tersebut
diharapkan kepada kepala sekolah dan bendaharawan agar di bicarakan dan
dirapatkan penggunaannya bersama dengan
guru-guru. Dipergunakan untuk apa dan laporannya harus jelas disosialisasikan
ke sekolah setempat’, ujar Syafruddin.
Hal yang sama
disampikan oleh kepala Dikpora Kabupaten Bima Tajuddin SH, M.Si bahwa
pengeloaan dana BOS maupun BSM jangan sampai direkayasa, akibatnya akan fatal
bagi sekolah dan jajaran dunia pendidikan. “ Pencairan dana BOS dan dana BSM
pada tahun 2014 harus mengedepankan aspek penilaian administrasi terlebih dahulu
dengan membuat SPJ tahun 2013 yang sesuai dengan juklak dan juknisnya sehingga
dana BOS untuk tahun 2014 bisa dicairkan”, ujar Tajuddin. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar