Kampung Media ,- Penghargaan dan prestasi
bertubi-tubi yang diperoleh Kampung Media, mulai dari USO AWARD dari
Kemenkominfo sebagai Ide Kreatif terbaik pada tanggal 5 Desember 2011, sebagi 9
TOP Inovasi Nasional bidang pelayan Publik dari KemenPANRB tanggal 30 April
2014, membuat program anak kampung yang tak kampungan ini menjadi tujuan
pendidikan best practice bagi beberapa daerah di Indonesia.Tak terkecuali 30
Pejabat Pemprov DKI Jakarta Pimpinan JOKOWI AHOK untuk belajar tentang Kampung
Media 13 Agustus kemarin.
Ke 30 orang pejabat merupakan peserta Diklatpim III Angkatan 36 yang dikawal
langsung oleh Kepala Badan Diklat DKI Jakarta Budihastuti. Kegiatan mengunjungi
NTB dan mempelajari Program Kampung Media langsung di lokasi merupakan cara
praktis untuk melihat langsung program tersebut dilaksanakan.
Acara
yang berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian Daerah & Diklat Provinsi NTB
diterima langsung oleh Asissten I Setda NTB H Rosyadi Sayuti dan
Kadishubkominfo Agurng Hartono.
Mewakili Gubernur NTB, Rosyadi Sayuti menyampaikan kebanggaannya bahwa NTB
dijadikan daerah tujuan pembelajaran peserta Diklat Pim tersebut. "Atas
nama Pemerintah NTB kami mearasa bangga atas dipercayanya NTB sebagai tujuan
belajar tentang Kampung Media." Kata Rosyadi.
"Nanti akan dijelaskan oleh pengelolanya, penanggungjawabnya bahkan
yang membuat idenya, yakni Fairuz Abadi," Jelasnya sambil memperkenalkan
Kepala Kampung Media.
Senada dengan itu Kadishubkominfo
NTB Agung Hartono menyampaikan hal yang sama mengingat Program Kampung Media
meraih predikat sebagai 9 TOP Inovasi Nasional. "Secara detail dan tehnis
akan dijelaskan sama Pak Fairuz," Katanya
Usai acara penerimaan, Fairuz Abadi yang akrab disapa Abu Macel langsung
didaulat menjelaskan Kampung Media dari hulu hingga hilir. Kampung Media juga
menghadirkan dua orang anggoita Komunitasnya yakni Marwan Hakim dari KM Riyadul
Falah Aik Perapa Lombok Timur yang pernah meraih Indonesia Satu Award sebagai
Pejuang Pendidikan dari Lereng Rinjani dan Habiburrahman dari KM Kaula dengan Desa
Masmas sebagai Desa Wisata.
Setelah Abu Macel mengakhiri
penjelasannya, kemudian dilanjutkan dengan Marwan Hakim dan Habiburrahman yang
menjelaskan keuntungan bergabung dengan Komunitas Kampung Media.
"Berkat dukungan teman di Kampung Media inilah saya bisa meraih
Indonesia Satu Award dan bisa berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia
bahkan tampil di Kick Andy," Katanya dengan polos.
Demikian juga dengan Habiburrahman yang menjelaskan Desa Masmas dengan
konsep wisata berbasis desa dengan menjual produk desa tanpa merupah wajah
desanya. Inilah yang kemudian memancing peserta untuk berinteraksi langsung ditambah
lagi dengan kepiawaian Abu Macel dengan gaya jenakanya yang membuat peserta
makin semangat ditengah kepenatan.
Seperti yang dilakukan Ibu Susi Suzanna yang kebetulan duduk di sebelah saya
mengatakan, “Mempublish sesuatu lewat dunia maya atau dengan bahasa lain
bermain di dunia Maya, itu sudah biasa di Jakarta, Tapi yang membuat beda
disini sekaligus yang membuat saya kagum adalah karena kegiatan ini di
koordinir, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan bisa bertahan
lama dan berkesinambungan. Dan satu hal yang membuat saya lebih kagum lagi
adalah soal semangat anggota Komunitas kampung media yang sangat Antusias”.
Katanya membanggakan.
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang peserta yang saya lupa namanya, persis di depan Sekretariat Kampung Media Narmada waktu kunjungan lapangan ia mengatakan, saya kagum dengan anggota komunitas kampung media yang mampu survive sekalipun dengan segala keterbatasannya, baik soal fasilitas yang disiapkan maupun insentif yang disediakan seperti insentif yang Cuma Rp. 150.000 bagi yang tulisannya naik jadi headline, kalau tidak jadi headline, artinya mereka tidak dapat apa-apa. Tapi sekalipun demikian mereka masih tetap antusias untuk mempublish informasi yang ada di sekitar mereka. Ini luar biasa menurut saya. Demikian bapak yang bertubuh besar dan berwajah bersih itu mengatakan.
Lain lagi dengan yang disampikan salah seorang peserta prempuan yang saya
lupa tulis namanya di Hp saya, ia mengatakan, “kalau saya, yang saya kagumi adalah
upaya kreatif anggota kampung media untuk melakukan berbagai kegiatan sebagai
salah satu upaya mereka untuk mengembangkan masyarakat sekitarnya seperti yang
dilakukan oleh Marwan pun juga anda, demikian ia mengakhiri apresiasinya sambil
menunjuk kearah saya. (Sumber KM KAULA : http://peristiwa.kampung-media.com/2014/08/14/30-pejabat-jokowi-ahok-belajar-kampung-media-4810
)
0 komentar:
Posting Komentar