KM LENGGE WAWO,- Sejumlah masyarakat kecamatan Wawo mengeluhkan
keberadaan kantor UPT. Dinas Kehutanan kecamatan Wawo, pasalnya kalau di malam
hari instansi pemerintah yang berada di pinggir jalan negara menuju kecamatan
Sape dan berada di wilayah Dusun Ta’a desa Maria Utara kecamatan Wawo, kurang
lebih 200 meter dari kantor camat Wawo yang menjadi ibu kota kecamatan wawo gelap gulita.
Kantor ini kadang kerap kali dipakai oleh pasangan muda mudi untuk berduaan di
gelapnya malam.
Sebuah fasilitas milik pemerintah ini tidak tampak seperti
sebuah kantor milik pemerintah yang akan melayani masyarakat. Pada malam hari
kantor ini terlihat gelap tanpa dipasang lampu dan penerangan. Sedangkan siang
hari terlihat sekali kumuh tidak terawat, padahal setiap hari kerja kantor ini
dipadati oleh pegawainya.
Warga desa Maria Utara dusun Ta’a Rizal yang rumahnya berada
dilingkungan kantor tersebut mengaku, pada malam hari kantor ini gelap gulita,
tidak terlihat cahaya lampu, dan kadang terlihat pasangan muda mudi duduk
berduaan. “Sering kita kepergook dan kita usir anak-anak yang pacaran dikantor
kehutanan Wawo ini, karna kadang pintur kantor tidak ditutup dan pagar depan
tidak ada, semua orang bisa masuk seenaknya bahkan hewan seperti sapi sering
terlihat masuk ke halaman kantor ini pada malam hari”, ujar Rizal.
Menurut ketua Remaja Mesjid Dusun Ta’a, Irfan, ST, pernah menemui kepala UPT Dinas Kehutanan
kecamatan wawo Ruslan, SP, satu tahun yang lalu, untuk segera memasang lampu,
karena pada malam hari terlihat gelap.”Saya sudah pernah berbicara baik-baik
dan sopan dengan Kepala UPT, meminta dengan bijak untuk memasang lampu sebagai
penerangan didepan kantornya, karena kalau malam terlihat gelap dan menakutkan,
dan beliau mengiyakan saat itu”, ujar irfan.
“Bahkan kita pernah memasangkan lampu, dengan biaya pribadi
kita, hanya aliran listrik saja yang diambil dikantor tersebut, sedangkan
lampu, kabel dan viting kita beli sendiri sumbangan dari sesepuh pemuda di
dusun Ta’a, namun dinyalakan Cuma seminggu terus kembali gelap kembali sampai
sekarang, dan akhirnya lampu kuta cabut kembali”, ungkap irfan dengan nada
sedikit kesal.
Hal senada juga diakui oleh ketua RT 1, Dusun Ta’a, H.
Dahlan, memang kalau pada malam hari kantor ini terlihar gelap. “Saya sebagai
ketua RT dilingkungan Dusun Ta’a RT 1 ini sangat menyesalkan hal ini, sudah berlangsung
hampir 3 tahun, namun belum berubah juga, Kita berharap kepada Kepala UPT Dinas
Kehutanan Kecamatan Wawo untuk segera memasang lampu penerangan, sebagai tanda
ini kantor pemerintah, melayani masyarakat”, ujar H. Dahlan. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar