Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Selasa, 08 Januari 2019

Gubernur NTB: Guru Paling Mengerti Solusi Lokal



Pukulan lonceng sekolah oleh Gubernur Provinsi NTB Dr. H. Zulkieflimansyah SE, M.Sc Selasa (18/12) menandai secara resmi  pembukaan Temu Inovasi Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 18 sampai dengan 19 Desember 2018 Di Hotel Lombok Raya Mataram.

Gubernur dalam sambutan di hadapan Farah Tayba, Sekretaris II Kedutaan besar Australia di Jakarta,  Penasehat Senior INOVASI Prof Dr.Fasri Djalal,  para Kepala Dinas Dikpora, guru dan inovator pendidikan Se-NTB yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa para guru  adalah pihak yang tahu kondisi lingkungan belajar siswa dan solusi yang perlu dijabarkan untuk mengatasi masalah yang dihadapi di ruang kelas.

Pada Temu Inovasi Provinsi NTB yang mengambil tema , "Akselerasi Mutu  Pendidikan  Menuju NTB yang Gemilang: Solusi Lokal Untuk  Inovasi Pembelajaran", tersebut,  Gubernur menjelaskan,  Dalam konteks lokal pihak yang paling bisa mengerti solusi lokal adalah para guru yang berada di Kabupaten dan kota".  Ujarnya.
Kepada 300 peserta yang merupakan stakeholder bidang pendidikan tersebut Gubernur berharap,  "mudah-mudahan dengan inovasi yang ada, SDM di NTB tidak akan kalah dengan SDM di tempat lain bahkan SDM tingkat dunia sekalipun".  Harap Gubernur

Sementara itu, pemerintah Australia melalui Sekretaris II Kedubes Australia di Jakarta Farah Tayba dalam sambutannya Temu INOVASI diselenggarakan oleh Program INOVASI bekerja sama dengan pemerintah provinsi NTB dan pemerintah kabupaten mitra INOVASI.

"Ini merupakan program kemitraan penting antara pemerintah Australia dan Indonesia. Bekerja dengan sekolah, guru dan pejabat pemerintah daerah di berbagai ruang kelas dan sekolah di seluruh negeri". Jelas Farah.

"Tujuan  program ini adalah memperkuat mutu pengajaran dan pembelajaran, khususnya dalam hal pembelajaran literasi dan numerasi". Ungkapnya.
Usai kegiatan pameran hasil inovasi para guru, acara kemudian dilanjutkan pengumuman para juara lomba inovasi pembelajaran dan sesi diskusi yang menampilkan narasumber dari  kabupaten dan kota wilayah kerja INOVASI  Se-NTB. (KIM WAWO/KM LENGGE)

0 komentar:

Posting Komentar