Kampung Media Lengge Wawo, Sekretariat: Jalan Lintas Bima - Sape Km.17 Kompleks Lapangan Umum Desa Maria Utara Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Telepon: 0374-7000447. Bagi yang ingin mengirim Tulisan Berita atau Artikel hubungi Nomor HP: 081803884629/085338436666

Rabu, 23 Januari 2019

Penghijauan Perbaiki Iklim Mikro Dengan Pola Tematik



KIM WAWO,- Untuk menuntaskan kegiatan Program Kampung Iklim (Proklim) Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Kabupaten Bima berkolaborasi dengan komunitas Jao,  Pemerintah  Kecamatan Lambu,  TNI-Polri  dan sejumlah elemen lainnya,  melaksanakan penghijauan di Desa Lanta Barat Kecamatan Lambu, Sabtu (19/1).

          
Pada aspek penataan kampung dilakukan pengecatan,  perbaikan pagar dan pintu gerbang,  serta mitigasi bencana dan perlindungan sumber daya alam seperti mata air, pohon lokal dan lain sebagainya.

Menurut Zainal Arifin ST. MT,   Kabid Penataan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima menjelaskan Proklim merupakan kegiatan tahun anggaran 2018 yang direalisasikan pada musim penghujan 2019.   


Kegiatan proklim difokuskan di  tiga kecamatan, dengan menitik beratkan pada beberapa aspek. “ Aspek ini seperti penghijauan untuk memperbaiki iklim mikro dengan pola tematik yaitu pohon yang ditanam sesuai potensi lokasi dan iklim,  baik pohon buah, kehutanan dan pohon endemic,” jelas Zainal Arifin
                     
Sedangkan pada aspek kebersihan dan penanganan persampahan, pihaknya memberikan bantuan tong sampah dan menggalakkan kebersihan lingkungan.


Sasaran program ini mencakup tiga tiga desa dengan fokus yang berbeda.  "Desa Kuta-Parado difokuskan pada  pengembangan buah dan penataan kampung,  Desa Sambori-Lambitu, fokus pada penghijauan dan tata lingkungan sekitar Lengge". Jelasnya
          
Sedangkan di desa Lanta Barat-Lambu pada pengembangan pohon Lontar sebagai penghasil Oi Ta'a/Oi Tua dan pelestarian mata air.

"Kegiatan ini walaupun dengan dana yang terbatas, DLH menerapkan pola kolaborasi dengan Komunitas JAO Bima, Pemerintah desa dan pelibatan peran aktif masyarakat".  Ungkapnya.
           
Dirinya berharap beragam kegiatan tersebut akan dapat mewujudkan lingkungan kampung yang tanggap terhadap perubahan iklim dan potensi dampak bencana. (KM LENGGE/KIM WAWO)

0 komentar:

Posting Komentar