Rakor Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Bima

Gubernur NTB menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah kepala OPD untuk membahas beberapa infrastruktur provinsi di Bima,dan percepatan pembangunan di Kabuapten Bima, Selasa (15/01/2019). Pertemuan itu berlangsung di Ruang Kerja Gubernur NTB.

Dr. Zulkieflimansyah didampingi  Wakil Gubernur NTB,  Dr. Hj.  Sitti Rohmi Djalillah dan Sekda NTB dan kepala OPD lingkup Pemrov. NTB di antaranya,  Kepala Bappeda,  Kepala BPKAD,  Kalak BPBD dan Kepala Dinas PU NTB. Pertemuan itu berlangsung di Ruang Kerja Gubernur NTB,  Selasa (15/01/2019).

Gubernur dan Wagub bersama kepala OPD itu membahas khusus sejumlah ruas jalan dan jembatan yang saat ini dalam kondisi rusak. Di antaranya, ruas jalan Tawali Wera,  Jembatan Desa Boro, Kecamatan Sanggar dan Jembatan Desa Kananta Soromandi, di hadapan Bupati Bima,  Hj. Indah Damayanti Putri.             

"Tunjukkan bahwa kita peduli terhadap kebutuhan masyarakat," tegas Gubernur kepada Kepala OPD yang hadir.     

         

memerintah kepala OPD itu untuk segera mengalokasikan anggaran pada perbaikan infrastruktur itu. Terutama Jembatan yang sudah lama mengalami kerusakan akibat musibah banjir.   

            

Wagub Hj. Rohmi memberikan arahan agar jembatan yang dibangun harus diperhatikan desainnya. Sehingga setiap kali datang banjir, jembatan itu tetap kuat dan bertahan lama.    

           

"Jangan sampai kejadian jembatan rusak, di setiap kali banjir itu, terulang lagi," harapnya. 

             

Bupati Bima melaporkan bahwa ada tiga jembatan milik provinsi yang perlu perhatian khusus. Selain yang dua tersebut,  satu lagi berada di Kecamatan Monta. Sesuai dengan proposal yang diajukan Bupati Bima, Dae Dinda itu,  aggaran yang dibutuhkan sekitar 12 miliar.    

              

Pemrov. NTB  melalui OPD terkait akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp.  5 miliar,  sambil mencari anggaran di pusat.  

            

BUapti Bima menyampaikan terima kasih kepada Gubernur, Wagub dan jajaran atas perhatiannya pada pemerataan pembangunan,  khususnya bagaimana memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Sumbawa,  khususnya di Bima. 

    

"Harapan kita, pembanguna ini akan dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat," kata Bupati Bima. (KM LENGGE/KIM WAWO)