Kabid Paudni Ingatkan Operator Jangan Merekayasa Data Paud

KIM WAWO,- Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) operator Pendidikan Anak Usai Dini(Paudni) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas), Senin (11/6) di PKBM Temba Sarise Desa Pena Pali Kecamatan Woha.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kabid Paudni Dikbudpora Kabupaten Bima, Drs. Hairunas, Kasi Paudni H. Jaharudin dan seluruh operator Paudni di seluruh kecamatan se Kabupaten Bima.

Kabid Paudni Dikpora Drs. Hairunas mengingatkan peserta Bimtek, 

Tidak ada alasan para operator untuk tidak hadir di kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Paud dan Dikmas karena bulan ini bulan berkah. 

"Malahan bulan ini amal kebaikan kita akan dilipat gandakan. Hargai waktu untuk hadir pada kegiatan ini," ujar Hairunas.

Data isian dapodik paudni wajib diisi dengan baik. Kabid ini juga menyinggung masalah ijin operasional. Karena ijin operasional berhubungan dengan NPSN dan lainnya.

Tahun 2018 mengenai BOP akan menggunakan proposal elektronik. Sudah tidak menggunakan proposal manual nanti akan di converence ke proposal digital atau elektronik.

Disamping itu operator juga harus paham dengan perkembangan teknologi. Salahsatunya Saat ini teknologi untuk scan berkas tidak perlu lagi scan manual di rental lagi atau jasa. Tapi bisa menggunakan Smartphone yang telah di instal aplikasi scan berkas.

"Saya ingatkan para operator Paudni untuk memperhatikan waktu sinkronisasi. Lengakapi data yang benar dan nyata untuk dilengkapi pada aplikasi untuk kemudian dikirim, jangan merekayasa data," jelas Hairunas.

Operator juga harus memperhatikan juga waktu berakhirnya sinkron dapodik, untuk semester ini akhir juni 2018. Data dan dokumen harus disimpan arsipnya. Setelah itu akan berlanjut tahap dua pada bulan Juli.

"Kalau sudah mengisi dan melengkapi aplikasi Paudni dan melakukan syncronisasi atau pengiriman maka akan muncul SK Bupati yang kemudian hal ini pamater untuk mendapatkan bantuan dan hal lainnya,basis semua bantuan itu ada pada Dapodikdas Paudni," ajar Kabid Paudni ini.

Pada akhir sambutannya Kabid Pauni Hairunas berpesan, munculnya penyakit rohani dari mata. muncuknya penyakit fisik dari perut. Ini saya ingatkan kepada operator.

Kepala Seksi (Kasi)Paudni Dikbudpora Kabupaten Bima, H. Jaharudin menjelaskan bahwa saat ini sedang menverval atau mencek kebenaran Paudni. "Jadi oparator secara teknis tetap memperhatikan data dari lembaga," kata H. Jaharudin.

Untuk itu H. Jaharudin, mengingatkan operator Paudni Kabupaten Bima untuk menreset ulang kode registrasi aplikasi Paudni di seluruh Kecamatan se Kabupaten Bima.

Usai pembukaan dan sambutan kegiatan Bimtek Paudni dan Dikmas, dilanjutkan dengan bimbingan teknis oleh operator kabupaten Bima. (Efan)