Sebanyak 53 kepala desa hasil
Pilkades tahun 2018 yang lalu, mengikuti Training of Trainer (TOT) yang
diselenggarakan oleh Bappeda dan Litbang berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
(DPMDes) Kabupaten Bima atas dukungan Program KOMPAK, Selasa (19/3) di AUPTD Bappeda Kabupaten Bima.
Kepala Bappeda Kabupaten
Bima yang diwakili Kabid Perencanaan
Sosbud RÃ ani Wahyuni, ST, MT, MSc dalam
sambutannya menyebutkan kegiatan yang difasilitasi Narasumber KOMPAK Ridho
Makruf ini memiliki arti strategis.
“Untuk meningkatan kapasitas dan
kompetensi 53 kepala desa baru hasil Pilkades baru-baru ini, sehingga mereka
memahami RPJMDes untuk dapat
mengakomodir visi misi ke arah kebijakan pembangunan Kabupaten,” jelas Raani
Wahyuni.
Pelatihan ini merupakan kegiatan
berjenjang dimana peserta TOT nanti
diharapkan dapat melatih tim kecamatan. Selanjutnya, tim kecamatan dapat melatih tim penyusun dokumen RPJMDes
pada masing-masing desa yang berada di wilayahnya.
Desa merupakan bagian strategis
dalam tatanan pemerintahan dan merupakan ujung tombak pembangunan di level yang
paling bawah, paling dekat dengan masyarakat. Sehingga TOT ini adalah rangkaian
awal pendampingan penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Desa
dengan RPJMD Kabupaten Bima.
Raani dihadapan perwakilan
Bappeda, DPMDes dan Pendamping Desa (PD) mengemukakan, "Ada tiga alasan penting yang menjadi
landasan ToT, Pertama, RPJMDes diharapkan
dapat mengakomodir visi misi kades terpilih. Kedua, RPJMDes mengakomodir
visi misi dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten yang tertuang dalam RPJMD
dan dokumen strategis lainnya.
Aspek ketiga, diharapkan dokumen
RPJMdes pada 53 desa yang baru memenuhi kaidah sistematika dan substansi sebuah
dokumen perencanaan jangka menengah yang berlaku selama 6 tahun". Jelas
Raani.
Pada pendampingan tersebut, Koordinator KOMPAK Bima Asrullah, ST menyebutkan bahwa dukungan
KOMPAK merupakan wujud komitmen bersama kemitraan antara Pemkab Bima dengan
lembaganya dalam mendorong dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas
perencanaan pembangunan di tingkat kabupaten dan desa.
"Pendampingan ini diharapkan
lebih mendorong peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran di desa,
terutama agar menyentuh kepentingan berbagai kelompok masyarakat". Urai
Asrullah. (Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima didukung oleh Tim Komunikasi
Publik Diskominfostik) . (KIM WAWO/KM LENGGE)
0 komentar:
Posting Komentar