Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Bima Senin (25/3) memberikan pelatihan modifikasi busana berbasis tenun ikat Bima kepada 20
peserta di balai Desa Rato Kecamatan Bolo.
Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Bima Drs. H. Arifudin H.M.Y dalam sambutannya mengatakan
bahwa pembuatan busana dari bahan tenun belakangan ini sudah menjadi trend
tersendiri di kalangan masyarakat, tidak terkecuali di Kabupaten Bima.
Munculnya beragam motif saat ini
secara langsung meningkatkan daya kreasi untuk dibuat menjadi busana, baik itu
busana kerja, busana pesta maupun busana sehari-hari (casual).
Seiring dengan perkembangan dan
kecenderungan gaya busana, saat ini tenunan yang ada seperti sarung sudah dapat
dimodifikasi menjadi busana atau baju yang dapat dikenakan sebagai busana
kerja, pesta maupun sehari-hari". Jelas Arifudin.
Kepala Bidang Pengawasan,
Pengendalian, Promosi Perindustrian dan Perdagangan dinas Perindag Kabupaten
Bima Erny Rahmawati, SE, mengatakan pelatihan tersebut berlangsung selama lima
hari dari tanggal 25 sampai 29 Maret
2019 diikuti 20 peserta yang dibagi dalam empat kelompok.
Pada pelatihan ini, peserta
dibekali dengan pengetahuan tentang 3 materi terkait pemilihan bahan atau motif
yaitu untuk busana kerja, busana pesta dan busana sehari-hari.
Dijelaskannya, cara mengatur
motif tenunan sebelum dilakukan proses pemotongan bahan maka perlu diketahui
terlebih dahulu busana seperti apa yang akan dipakai agar keserasian motif
terlihat menarik.
"Di sinilah diperlukan daya
kreasi yang kita bisa dapatkan dari pengalaman dan banyaknya melihat model
busana yang sudah ada". Ungkap Erny.(Tim Komunikasi Publik Diskominfostik
Kabupaten Bima) (KM LENGGE/KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar