Ratusan
bingkisan bantuan sembako, Kasur dan Bingkisan anak-anak, diserahkan Bupati
Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Bima, Drs. H Dahlan HM Noer,
pada warga terdampak banjir di Desa Sakuru, Tangga dan Sie, Kecamatan Monta.
Ratusan
bantuan itu, diserahkan Bupati dan Wabup pada, Jum’at 16 April 2021, pagi.
Didampingi Asisten III Setda Bima, Drs H Arifudin HMY, sejumlah OPD dan pejabat
lingkup Pemkab Bima.
Diawali
di Desa Sakuru. Bupati Umi Dinda, menyerahkan seratus bungkus bantuan sembako,
40 Kasur dan Seratus Bungkus Paket untuk anak-anak. Diterima oleh Kades Sakuru,
Muhammad Suharto, S.Pd, bertempat di Kantor Desa Sakuru.
Bupati
mengatakan, Pemerintah hadir untuk menyerahkan bantuan kasur 42 lembar, dari
Coorporate Social Responsibility (CSR) Bank NTB Syariah. Sembako dari para
Dermawan yang sudah dipacking dan seratus paket untuk anak-anak.
Pemerintah,
kata Bupati, menyampaikan rasa prihatin atas bencana yang di hadapi. Dan
berharap masyarakat tetap bersabar dan ikhlas menghadapinya.
‘’Terima
kasih kepada Bhabinkamtibmas, TNI, Polri, Aparat Desa yang ikut membantu dan
mendata masyarakat,’’ujar Bupati.
Kepada
Kades, Bupati meminta, bantuan yang diberikan dapat disampaikan pada masyarakat
yang terdampak banjir. Semoga, di bulan suci Ramadhan ini, musibah yang
dihadapi akan menambah semangat dan keikhlasan serta khusus, keluarga
menjalankan ibadah puasa.
Setelah
di Desa Sakuru, penyarahan bantuan dilanjutkan di Desa Tangga. Kegiatan di
pusatkan di Kantor Desa Tangga, oleh Wakil Bupati Drs H Dahlan HM Noer,
diterima Kades Tangga, Jubair H. Abdullah. Jenis bantuan yang diserahkan berupa
40 lembar Kasur, 125 sembako.
Wabup
Dahlan mengatakan, bantuan yang disalurkan dikhususkan bagi keluarga yang
terdampak. Dan mengingatkan pada warga, walaupun sekarang sudah memasuki musim
kemarau. Kewaspadaan tetap dilakukan, karena biasanya di musim kemarau sering
terjadi bencana kebakaran.
Penyerahan
bantuan berakhir di Desa Sie, diterima langsung Kades Sie, Aman Munir, Sos,
berupa 40 lembar kasur dan 120 sembako.
Dihadapan
Kades dan aparat Desa, Wabup, mengajak masyarakat untuk mengambil pelajaran
terhadap musibah banjir yang terjadi. Demi keberlangsungan hutan di daerah kita
tercinta, masyarakat diminta untuk Stop Ngoho. (KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar