Pemkab Bima dalam
rangkian Safari Ramadhan, memberikan
bantuan untuk Masjid Al-Huda Rp. 20 juta dan Masjid Al-Ikhlas Rp. 30 juta.
Selain bantuan puluhan juta rupiah untuk dua masjid di Desa Renda, diserahkan
pula seratus lembar sarung dan Al-Quran bagi para jama’ah di Masjid raya
Al-Huda, diterima oleh Kades Renda, Lukman.
Bupati Umi Dinda
mengatakan, pada hari kelima belas puasa ramadhan 1442 H, Pemerintah Kabupaten
Bima melaksanakan safari Ramadhan di Desa Renda. Pasca perhelatan Pilkada serentak beberapa
waktu lalu, malam itu pertama kalinya Bupati dan Wakil Bupati kembali berada di
tengah-tengah keluarga besar di Renda.
Bupati Umi Dinda
menyampaikan terima kasih bahwa pelaksanaan Pilkada di Desa Renda berjalan aman
dan damai. ‘’Kami mengajak seluruh masyarakat, untuk membangun daerah. Tidak
ada lagi perbedaan satu dengan yang lainnya. Sebesar apa pun tantangan, akan
terasa ringan kita hadapi secara bersama-sama,’’ujar Bupati, di Masjid Raya Al
Huda, Desa Renda, Kecamatan Belo, Selasa 27 April 2021.
Dijelaskan Ketua DPD II
Golkar Kabupaten Bima ini, musibah banjir yang dialami masyarakat beberapa
waktu lalu, merupakan ujian yang tanpa diduga-duga. Dan tentu mengakibatkan
kerugian materil yang tidak sedikit, terutama di Bidang Pertanian.
‘’Seberat apapun ujian
yang kita hadapi, mari kita terima dengan ikhlas. Kita jaga keamanan dan
kerukunan hidup yang sudah terjalin dengan baik,’’tambah Bupati.
Dihadapan para jama’ah,
Bupati Umi Dinda menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Bima, membangun
untuk masyarakat. Terutama membangun Masjid dan Musholla yang menjadi
kebanggaan masyarakat. Kepada para Camat, Bupati Umi Dinda menghimbau untuk
melaksanakan Safari Ramadhan pada desa-desa, di sela-sela kesibukan menjalankan
tugas.
Sementara itu, Ustadz
Farhan Bin Islam, S.Ag. dalam kultum nya, mengatakan, untuk mengisi sisa hidup
dapat melakukan hal-hal yang baik.
Terutama dalam bulan
suci Ramadhan ini, kata Farhan, merupakan kesempatan terbaik untuk mengisi
bolong-bolong itu.
‘’Sejak akil balig
sampai umur kita saat ini. Kita harus selalu mengingat Allah dikala susah
maupun senang,’’ujar Farhan.
Menurut Ustadz Farhan,
ciri orang sukses pertama, jika dia marah maka dia tahan amarahnya dan segera
memohon ampun pada Allah SWT. Orang yang berhasil mengimbangi rasa marahnya,
akan diberi imbalan Surga oleh Allah.
‘’Makanya kalau marah,
segera memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala,’’katanya.
Kemudian yang kedua,
apabila diberi kesenangan, maka dia tidak akan menyakiti orang lain. Dan yang
ketiga apabila diuji dengan kesusahan, dia semakin dekat dengan Allah
SWT.
Adanya kesusahan tidak
membuat dia jauh dari Allah. Karena Allah memberikan rezeki kepada kita, bukan
atas kehendak kita. Tetapi Allah memberikan rezeki sesuai dengan ke butuhan,
agar kita bisa mensyukuri nikmat yang diberikan.
Turut dihadiri pula
Sekretaris Daerah (Sekda) Bima Drs. H Taufik HAK, M.Si, Asisten I Setda Bima
Drs. H Putarman, Asisten III Setda Bima, Drs. H Arifudin HMY, Ketua TP PKK
Kabupaten Bima, Hj Rostiati Dahlan, S.Pd, Anggota DPRD Kabupaten Bima. Sejumlah
pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima dan Penceramah Ustadz Farhan Bin
Islam, S. Ag. (KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar